Kamis, 23 Oktober 2025

Mulai 2027, Bahasa Inggris Jadi Pelajaran Wajib di Sekolah Dasar

Mulai 2027, Bahasa Inggris Jadi Pelajaran Wajib di Sekolah Dasar
Mulai 2027, Bahasa Inggris Jadi Pelajaran Wajib di Sekolah Dasar

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan kebijakan baru yang akan mulai berlaku pada tahun ajaran 2027–2028, yaitu menjadikan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib bagi siswa Sekolah Dasar (SD) mulai dari kelas 3.Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat kompetensi dasar generasi muda Indonesia dalam menghadapi tantangan global.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa tujuan utama kebijakan ini adalah memperkenalkan kemampuan berbahasa Inggris lebih dini kepada anak-anak, agar mereka lebih siap bersaing di dunia yang semakin terhubung.

“Tujuan Bahasa Inggris lebih dini ini untuk memperkenalkan kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa paling populer di dunia. Itu kita mulai tahun ajaran 2027–2028,” ungkap Abdul Mu’ti.

Baca Juga

Hasil Liga Champions Tadi Malam: Tottenham Selamat Berkat Aksi Gemilang Vicario

Penerapan Bahasa Inggris sejak kelas tiga diharapkan menjadi pintu awal bagi anak-anak Indonesia untuk membangun kemampuan komunikasi global sejak usia dini. Menurut Kemendikdasmen, pengenalan bahasa asing di usia muda terbukti dapat membantu anak-anak menguasai bahasa dengan lebih cepat dan alami.

Fokus pada Komunikasi, Bukan pada Tata Bahasa yang Rumit

Berbeda dari pendekatan konvensional, pelajaran Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Dasar tidak akan difokuskan pada aturan tata bahasa (grammar) yang kompleks. Pemerintah ingin menekankan pembelajaran yang menyenangkan dan komunikatif, agar siswa lebih berani berbicara dan menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Abdul Mu’ti menegaskan bahwa guru dan orang tua tidak perlu khawatir apabila di sekolah belum tersedia pengajar yang memiliki latar belakang pendidikan Bahasa Inggris. Pendekatan pembelajaran di tingkat dasar akan lebih sederhana dan aplikatif.

“Nanti untuk anak SD kan akan lebih ditekankan bagaimana mereka bisa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, bukan sebagai sains. Jadi tidak perlu grammarnya benar dulu, yang penting bisa dan percaya diri untuk berkomunikasi,” jelasnya.

Model pembelajaran ini juga akan mengintegrasikan berbagai metode interaktif seperti permainan bahasa, nyanyian, dan percakapan ringan untuk menumbuhkan minat belajar anak. Pendekatan tersebut diharapkan dapat mengurangi tekanan belajar sekaligus membuat Bahasa Inggris terasa lebih akrab bagi siswa sejak dini.

Pelatihan Guru Jadi Kunci Keberhasilan Implementasi

Agar kebijakan ini dapat berjalan efektif, Kemendikdasmen akan menyiapkan program pelatihan khusus bagi para guru. Mulai tahun 2026, pemerintah akan melaksanakan program peningkatan kompetensi Bahasa Inggris bagi guru yang tidak memiliki latar belakang pendidikan bahasa tersebut.

Program ini digagas sebagai bentuk dukungan terhadap kesiapan sumber daya manusia di sekolah-sekolah. Untuk melaksanakannya, Kemendikdasmen menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang memiliki program pendidikan Bahasa Inggris, serta beberapa lembaga internasional.

“Pelatihan guru itu juga bekerja sama nanti dengan EF Swedia untuk 50.000 orang guru tahun 2026. Dengan MoU yang sudah ditandatangani 16 September kemarin. Kita juga akan kerja sama dengan British Council,” terang Abdul Mu’ti.

Selain dengan EF Swedia dan British Council, Kemendikdasmen juga membuka peluang kolaborasi dengan pihak swasta lain yang berpengalaman dalam pengajaran Bahasa Inggris anak-anak. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan para guru memiliki kemampuan pedagogis dan komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa usia dasar.

Pendidikan Bahasa Inggris sebagai Investasi Masa Depan Bangsa

Kebijakan baru ini bukan hanya sekadar perubahan kurikulum, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang terhadap masa depan generasi muda Indonesia. Dengan kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik, siswa diharapkan mampu mengakses ilmu pengetahuan, teknologi, dan peluang global dengan lebih luas.

Kemendikdasmen menilai bahwa penguasaan Bahasa Inggris menjadi salah satu kompetensi utama yang perlu dimiliki anak bangsa dalam menghadapi dunia kerja internasional di masa mendatang. Pengenalan sejak usia sekolah dasar akan memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat kualitas pendidikan dasar di Indonesia. Melalui pembelajaran Bahasa Inggris yang kontekstual dan komunikatif, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang adaptif, percaya diri, serta memiliki pandangan global tanpa kehilangan jati diri nasional.

Program ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan kebanggaan terhadap kemampuan berbahasa asing tanpa menjauhkan siswa dari nilai-nilai budaya Indonesia. Ke depan, Kemendikdasmen berencana terus mengevaluasi pelaksanaan kebijakan ini agar benar-benar membawa dampak positif bagi sistem pendidikan nasional.

Dengan dimulainya pelatihan guru pada 2026 dan penerapan wajib Bahasa Inggris mulai tahun ajaran 2027–2028, pemerintah optimistis bahwa kualitas pendidikan dasar Indonesia akan semakin meningkat. Melalui langkah ini, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap bersaing di kancah internasional dengan kemampuan komunikasi global yang kuat.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BLT Rp900 Ribu Cair Serentak, Begini Cara Cek Status Penerima

BLT Rp900 Ribu Cair Serentak, Begini Cara Cek Status Penerima

Ditjen Pesantren Resmi Disetujui Prabowo, Momentum Baru Dunia Santri

Ditjen Pesantren Resmi Disetujui Prabowo, Momentum Baru Dunia Santri

Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Dipertimbangkan, Pemerintah Tunggu Pulihnya Ekonomi

Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Dipertimbangkan, Pemerintah Tunggu Pulihnya Ekonomi

Prabowo dan Presiden Afrika Selatan Teguhkan Persahabatan Dua Benua

Prabowo dan Presiden Afrika Selatan Teguhkan Persahabatan Dua Benua

Prabowo Sambut Kunjungan Kenegaraan Presiden Brasil, Pererat Diplomasi Dua Negara

Prabowo Sambut Kunjungan Kenegaraan Presiden Brasil, Pererat Diplomasi Dua Negara