Smart and Green Solution PLN Icon Plus Wujudkan Energi Hijau di Era Digital

Jakarta – PT PLN (Persero) bersama PLN Icon Plus kembali mencatatkan pencapaian penting dengan memperkuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk pemasaran bersama. Kesepakatan ini ditandatangani pada 25 September 2024 di Aula Bale Sumur Bandung, Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat. Langkah ini merupakan bagian strategis dalam mendukung transformasi PLN menjadi perusahaan energi terdepan yang berkomitmen pada digitalisasi dan keberlanjutan.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti, dan Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, dengan disaksikan oleh jajaran General Manager Unit PLN dan PLN Icon Plus.

Dalam perjanjian baru ini, kedua pihak sepakat untuk memperluas layanan PLN Icon Plus. Selain menyediakan konektivitas, PLN Icon Plus juga menghadirkan Smart and Green Solution (meliputi Internet, PV Rooftop, EV Ecosystem, IoT, dan Smart Home) sebagai layanan pendukung kelistrikan atau "Beyond kWh". Hal ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mempercepat transformasi digital dan energi hijau di Indonesia.

Baca Juga

Apakah Call Center BNI Bebas Pulsa? Ini Penjelasannya!

Sebagai Subholding Beyond kWh PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi, PLN Icon Plus memegang peran kunci dalam mendukung transformasi digital PLN. Kolaborasi ini menjadi salah satu langkah strategis guna memastikan bahwa seluruh layanan ketenagalistrikan dan produk digital dapat tersampaikan secara optimal kepada masyarakat.

Transformasi PLN menuju Global Top 500 tidak hanya berfokus pada inovasi kelistrikan, tetapi juga memperkuat sinergi antarunit usaha di PLN Group, termasuk PLN Icon Plus. Dalam kerja sama ini, PLN Icon Plus memegang peran penting dalam menyediakan Smart and Green Solution guna mencapai visi tersebut. Upaya ini bertujuan memberikan layanan yang lebih komprehensif bagi pelanggan, termasuk konektivitas digital yang andal dan solusi energi hijau.

Sejak diluncurkan pada akhir 2023, program pemasaran bersama ini telah mencatat pencapaian signifikan. Pada tahun 2023, pendapatan mencapai lebih dari Rp 7 miliar, dan hingga Agustus 2024, program ini telah berhasil menambah 30 pelanggan baru, dengan pendapatan lebih dari Rp 1 miliar dari layanan internet yang andal. Selain itu, sektor PLTS Atap dan EV Charging juga menunjukkan perkembangan pesat, dengan pendapatan lebih dari Rp 58 miliar. Pencapaian ini menunjukkan respons positif dari pasar dan peluang besar untuk terus berkembang.

Untuk mendukung program ini, PLN Icon Plus menggunakan teknologi PLN CRM sebagai alat bantu penjualan, mulai dari informasi produk hingga menyediakan dashboard yang memantau kinerja secara real-time. Teknologi ini memungkinkan tim pemasaran bekerja lebih efektif dalam menawarkan solusi kepada pelanggan dan memantau perkembangan proyek secara detail.

Salah satu layanan unggulan yang ditawarkan PLN Icon Plus adalah Internet Corporate, yang dirancang untuk sektor bisnis dan korporasi yang membutuhkan internet cepat, stabil, dan aman. Dengan infrastruktur jaringan yang andal, layanan ini membantu meningkatkan produktivitas bisnis dan memastikan komunikasi lancar tanpa gangguan, sekaligus memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menyatakan, “Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi PLN Icon Plus sebagai penyedia solusi digital terdepan di Indonesia. Dengan integrasi layanan Smart and Green Solution, kami siap mendukung PLN menuju Global Top 500. Sinergi ini kami yakini akan memberikan dampak positif bagi pelanggan dengan menghadirkan solusi komprehensif yang sesuai dengan kebutuhan teknologi dan energi berkelanjutan.”

Kolaborasi antara PT PLN (Persero) dan PLN Icon Plus ini menegaskan komitmen kedua perusahaan dalam menyediakan solusi energi berkelanjutan serta layanan digital inovatif untuk masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem energi hijau dan mendukung transformasi digital di Indonesia.