Jumat, 10 Januari 2025

Konsulat Jenderal Australia Buka Peluang Investasi Energi Terbarukan di Sulawesi Barat

Konsulat Jenderal Australia Buka Peluang Investasi Energi Terbarukan di Sulawesi Barat
Konsulat Jenderal Australia Buka Peluang Investasi Energi Terbarukan di Sulawesi Barat

Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias, bersama dengan peserta Kursus Singkat Energi Terbarukan Australia Awards mengadakan pertemuan penting di Mamuju pada Selasa malam, 7 Januari 2025. Kunjungan ini disambut hangat oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman dan investasi di sektor energi terbarukan di wilayah tersebut.

Kedatangan Todd Dias dan rombongannya bertujuan untuk membuka wawasan baru mengenai energi terbarukan, serta untuk menunjukkan potensi dan kesiapan Sulawesi Barat dalam menjadi tuan rumah bagi investasi energi yang berkelanjutan. "Dengan adanya kursus ini, Sulbar tidak hanya mendapat pengetahuan tambahan mengenai energi terbarukan, tetapi juga keuntungan di sektor lainnya seperti pariwisata," ujar Bahtiar Baharuddin.

Bahtiar menekankan bahwa kursus singkat ini menjadi wadah signifikan bagi pertukaran pengalaman dan wawasan antara peserta dari Australia dan masyarakat lokal. "Saya melihat ini sebagai sinyal yang baik. Ini adalah kesempatan yang harus kita manfaatkan untuk menarik lebih banyak investor ke wilayah kita," tambahnya. Dia juga menyatakan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Konjen Australia beserta para peserta kursus atas keterbukaan dan toleransi mereka terhadap potensi investasi di Sulbar.
 

Dua Sisi Potensi: Energi dan Pariwisata

Sulawesi Barat, khususnya Mamuju dan pulau-pulau sekitarnya, menyimpan potensi besar di sektor energi terbarukan yang meliputi tenaga surya, angin, dan air. Tak hanya itu, wilayah ini juga memiliki keindahan alam yang dapat menarik wisatawan, seperti yang diusulkan oleh Konjen Australia dalam perjalanan mereka ke Pulau Karampuang. Pulau ini menjadi contoh nyata kesuksesan kolaborasi antara warga lokal dan pebisnis dalam mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang kini memberikan manfaat listrik kepada 800 rumah tangga.

"Dengan membawa peserta ke Pulau Karampuang, kami berharap mereka dapat melihat langsung bagaimana sinergi positif antara teknologi dan masyarakat lokal dapat menghasilkan perubahan nyata," jelas Todd Dias. Para peserta yang terdiri dari berbagai latar belakang, sebelumnya telah belajar selama dua minggu di Murdoch University di Perth, Australia serta mengikuti pre-course workshop di Tambolaka, NTT.

Roadmap Menuju Keberlanjutan

Kunjungan kali ini merupakan momen penting dalam menciptakan roadmap bagi kerjasama yang lebih erat di bidang energi terbarukan. Bahtiar Baharuddin menegaskan bahwa pemerintah setempat sangat terbuka terhadap investasi dan kerjasama internasional yang berfokus pada keberlanjutan. "Kami ingin menunjukkan bahwa Sulbar adalah tempat yang ramah bagi bisnis, dan kami sangat berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dalam energi terbarukan."

Tidak hanya berhenti pada pertemuan ini, ada harapan besar bahwa inisiasi ini akan terus berkembang hingga menjadi proyek nyata yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lokal. Potensi energi terbarukan di Sulawesi Barat diharapkan mampu menarik minat para investor global, terutama dari Australia yang sudah lebih dulu mengembangkan sektor ini.

Menyongsong Masa Depan yang Terbarukan

Dengan berkembangnya tren global menuju energi berkelanjutan, Indonesia, khususnya Sulawesi Barat, tidak boleh ketinggalan dalam arus perubahan ini. Konsulat Jenderal Australia di Makassar melihat potensi besar yang dimiliki oleh Sulawesi Barat dan berkomitmen untuk mendukung pengembangan regional melalui program pendidikan dan pelatihan seperti yang diadakan saat ini.

Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal bagi langkah-langkah strategis berikutnya dalam penerapan energi terbarukan. "Langkah ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangun masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk semua. Kami ingin menjadi bagian dari solusi global dan memberikan kontribusi yang berarti terhadap energi hijau," terang Todd Dias.

Dengan berakhirnya kunjungan Konsulat Jenderal Australia dan para peserta kursus ini, Sulawesi Barat kini berdiri di ambang peluang besar. Tantangan berikutnya adalah bagaimana mengubah peluang ini menjadi aksi nyata yang akan membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat dan keberlangsungan lingkungan. Dalam waktu dekat, diharapkan akan ada lebih banyak kolaborasi lintas negara yang membawa manfaat bagi kedua belah pihak, mendorong Sulawesi Barat untuk menjadi pusat energi terbarukan yang diakui secara global.

Baca Juga

Setoran Awal Bank di Indonesia Per Januari 2025: Panduan untuk Calon Nasabah

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Percepatan Impian: Target Lolos Piala Dunia Timnas Indonesia Dimajukan ke 2026

Percepatan Impian: Target Lolos Piala Dunia Timnas Indonesia Dimajukan ke 2026

Indonesia Sambut Keanggotaan Penuh di BRICS, Berikan Peluang Ekonomi untuk Tingkatkan Perdagangan dan Investasi

Indonesia Sambut Keanggotaan Penuh di BRICS, Berikan Peluang Ekonomi untuk Tingkatkan Perdagangan dan Investasi

Setoran Awal Bank di Indonesia Per Januari 2025: Panduan untuk Calon Nasabah

Setoran Awal Bank di Indonesia Per Januari 2025: Panduan untuk Calon Nasabah

Erick Thohir Berbicara Tak Lupa Respons Medsos Saat Pastikan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Erick Thohir Berbicara Tak Lupa Respons Medsos Saat Pastikan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Patrick Kluivert dan Tiga Skenario yang Dihadapi Erick Thohir dalam Perjalanan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert dan Tiga Skenario yang Dihadapi Erick Thohir dalam Perjalanan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026