Pesan Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Perjuangan Belum Usai, Bangun Kesejahteraan Bersama
- Rabu, 29 Oktober 2025
JAKARTA - Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini menjadi momen refleksi nasional tentang arti perjuangan di masa kini.
Dalam pesan yang disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 28 Oktober 2025, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa semangat para pemuda tahun 1928 masih relevan hingga saat ini. Bedanya, medan perjuangan kini tidak lagi di medan tempur, melainkan di ranah pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
“Perjuangan ini belum selesai, masih terlalu banyak saudara-saudara kita yang hidup dalam kesulitan,” ucap Prabowo dengan nada tegas. Ia menekankan bahwa tantangan generasi sekarang bukan lagi merebut kemerdekaan, tetapi memastikan hasil kemerdekaan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia.
Baca JugaTinted Sunscreen vs Skin Tint: Rahasia Wajah Flawless Tanpa Ribet
Bagi Prabowo, masih banyak masyarakat kecil—petani, nelayan, hingga buruh—yang berjuang keras demi keluarga mereka. Di tengah kondisi itu, negara memiliki kewajiban moral dan konstitusional untuk memastikan kehidupan yang layak bagi mereka.
Makna Perjuangan dalam Wajah Indonesia Masa Kini
Presiden Prabowo menyoroti kesenjangan yang masih terasa di banyak lapisan masyarakat. Bagi dia, keberhasilan sebuah bangsa tidak diukur dari kemegahan infrastruktur semata, melainkan dari seberapa sejahtera kehidupan rakyatnya.
“Kepada mereka kita wajib memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia harus hidup layak, sejahtera, sehingga bangga menjadi bagian dari bangsa besar ini,” ujarnya.
Pernyataan itu mencerminkan arah kebijakan pemerintah yang berfokus pada pemerataan kesejahteraan dan pengelolaan sumber daya nasional. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kaya, namun kekayaan itu harus dikelola dengan bijak. “Bangsa kita kaya, yang penting sekarang kita pandai menjaga dan mengelola kekayaan kita,” kata Prabowo.
Dalam konteks Sumpah Pemuda, pesan tersebut menjadi pengingat bahwa perjuangan zaman kini bukan lagi mempersatukan bangsa dari penjajahan, tetapi mempersatukan langkah untuk menghapus kesenjangan sosial dan ekonomi.
Tonggak Sejarah dan Spirit Pemuda 1928
Prabowo mengajak seluruh generasi muda untuk kembali menengok sejarah. Ia menyebut, peringatan Sumpah Pemuda bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi refleksi terhadap semangat yang melahirkan Indonesia modern.
“Hari ini kita memperingati sebuah tonggak sejarah penting saat pemuda Indonesia pada tahun 1928 meneguhkan tekad yang menyatukan bangsa, bertumpah darah satu Tanah Air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia,” ujar Prabowo.
Menurutnya, para pemuda kala itu yang rata-rata berusia 22 hingga 24 tahun menunjukkan keberanian luar biasa. Mereka tak hanya bermimpi tentang kemerdekaan, tetapi juga berjuang dengan idealisme dan pengorbanan yang tinggi. “Mereka yang pada saat itu berusia muda, tidak lebih dari 22, 23, 24 tahun, hanya ingin satu hal, Indonesia merdeka, Indonesia bersatu, berdaulat, bermartabat,” tuturnya.
Bagi Prabowo, semangat yang sama perlu dihidupkan kembali oleh generasi masa kini, bukan dengan senjata, tetapi dengan ilmu pengetahuan dan disiplin kerja.
Melanjutkan Perjuangan dengan Ilmu dan Integritas
Presiden Prabowo menegaskan bahwa tugas generasi sekarang adalah melanjutkan perjuangan dengan cara yang berbeda—melalui pendidikan, inovasi, dan kerja keras. “Dan kini tugas kita adalah melanjutkan perjuangan mereka melalui ilmu, kejujuran, disiplin, dan kerja keras,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kemerdekaan yang telah diraih harus diisi dengan semangat pembangunan yang berkeadilan. Bagi Prabowo, kemajuan bangsa tidak akan tercapai tanpa disiplin dan etos kerja tinggi dari seluruh elemen masyarakat.
“Kita harus isi kemerdekaan kita, kita harus membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, bangsa yang modern, bangsa yang sejahtera,” katanya lagi.
Pesan tersebut memperlihatkan pandangan Prabowo yang memadukan nilai-nilai nasionalisme klasik dengan semangat pembangunan modern. Ia menempatkan generasi muda sebagai pilar utama dalam upaya mengangkat martabat bangsa di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Dalam konteks politik dan kepemimpinan nasional, pernyataan itu juga menjadi sinyal arah pemerintahan Prabowo yang menekankan pada pembangunan sumber daya manusia dan penguatan ekonomi rakyat kecil sebagai inti dari perjuangan masa kini.
Semangat Sumpah Pemuda untuk Indonesia yang Lebih Adil
Momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 menjadi pengingat bahwa semangat persatuan dan perjuangan tidak boleh padam. Prabowo memandang bahwa kesatuan bangsa bukan hanya dalam simbol atau upacara, tetapi dalam kerja nyata membangun kehidupan yang lebih baik bagi semua.
Ia menekankan bahwa bangsa besar harus memiliki rasa tanggung jawab bersama terhadap sesama warganya. Seluruh rakyat, tanpa memandang profesi atau status, memiliki peran dalam menjaga martabat Indonesia.
Dengan nada optimistis, Prabowo menutup pesannya dengan ajakan agar generasi muda meneruskan semangat Sumpah Pemuda sebagai energi positif dalam membangun negeri. Bahwa perjuangan belum berakhir—karena selama masih ada rakyat yang kesulitan hidup, tugas sejarah masih menanti untuk diselesaikan bersama.
Dalam semangat itu, Sumpah Pemuda bukan sekadar kenangan masa lalu, tetapi juga peta jalan menuju masa depan Indonesia yang lebih adil, maju, dan sejahtera.
Mazroh Atul Jannah
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Cek Lokasi Samsat Keliling Jadetabek 29 Oktober 2025, Bayar Pajak Kendaraan Mudah
- Rabu, 29 Oktober 2025
Suzuki Segera Luncurkan Ertiga Baru, Diskon Model Lama Sampai Rp42 Juta
- Rabu, 29 Oktober 2025
Berita Lainnya
Simak Jadwal Gladi Bersih dan Pelaksanaan TKA Untuk Siswa SMA/SMK/Sederajat 2025
- Rabu, 29 Oktober 2025
Transformasi Ketenagakerjaan, Kemnaker Perkuat Pelatihan dan Kesempatan Kerja
- Rabu, 29 Oktober 2025
Makna Baru Sumpah Pemuda di Era Digital: Menjaga Akar di Tengah Dunia yang Cair
- Rabu, 29 Oktober 2025












