Proyek Tol Lingkar Pekanbaru Dikebut, Hutama Karya Targetkan Rampung Akhir 2026
- Selasa, 28 Oktober 2025
JAKARTA - Pembangunan infrastruktur jalan tol di Riau semakin menunjukkan progres signifikan.
PT Hutama Karya (Persero) menegaskan komitmennya mempercepat penyelesaian proyek Tol Lingkar Pekanbaru, salah satu proyek strategis nasional yang diyakini akan memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong pemerataan ekonomi di wilayah tengah Sumatera.
Proyek ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga bagian dari upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam memperkuat konektivitas nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui infrastruktur modern yang berkelanjutan.
Baca JugaJadwal Lengkap Kapal Pelni Jakarta-Makassar Periode Akhir Oktober hingga November 2025
Progres Pembangunan dan Capaian Terkini Proyek
Hingga 17 Oktober 2025, progres konstruksi Jalan Tol Lingkar Pekanbaru telah mencapai 62,3 persen, sementara progres pembebasan lahan mencapai 78,5 persen. Pencapaian ini menunjukkan langkah positif menuju penyelesaian proyek sesuai target.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan wujud nyata dukungan Hutama Karya terhadap kebijakan pemerintah dalam pemerataan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Dalam keterangannya pada Senin (27/10/2025), Mardiansyah mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja menyelesaikan salah satu pekerjaan penting, yakni pembangunan Jembatan Tol Pekanbaru (Jembatan Siak VI) pada ruas Tol Lingkar Pekanbaru.
“Penyambungan segmen terakhir box girder pada Jembatan Siak VI yang ditargetkan pada Oktober 2025 tersambung sesuai jadwal. Capaian ini memperkuat konektivitas bagi masyarakat yang melintasi Sungai Siak. Infrastruktur ini bukan sekadar penghubung fisik, tetapi jembatan harapan masyarakat menuju peluang ekonomi yang lebih baik dan pemerataan pembangunan,” ujar Mardiansyah.
Capaian tersebut menjadi tonggak penting dalam progres proyek karena jembatan ini akan menjadi penghubung vital antara kawasan Pekanbaru bagian utara dan selatan. Selain memperlancar mobilitas warga, infrastruktur ini juga memperkuat jalur distribusi barang di kawasan ekonomi Riau.
Konektivitas Antarjalur Tol dan Efisiensi Logistik
Tol Lingkar Pekanbaru memiliki posisi strategis sebagai penghubung utama antarjalur tol di Provinsi Riau. Jalan tol ini akan menghubungkan Junction Pekanbaru dengan Bypass Pekanbaru, sekaligus menjadi bagian integral dari Jalan Tol Pekanbaru–Rengat. Nantinya, jalur ini juga akan tersambung dengan Tol Pekanbaru–Dumai serta Tol Pekanbaru–Bangkinang–XIII Koto Kampar.
Dengan tersambungnya jaringan tol tersebut, Hutama Karya menargetkan terbentuknya ekosistem transportasi terintegrasi di wilayah Riau. Sistem transportasi ini memungkinkan distribusi barang dan jasa menjadi lebih efisien, mempercepat arus logistik, serta menurunkan biaya transportasi antarwilayah.
Selain itu, proyek Tol Lingkar Pekanbaru diharapkan dapat mengurai kemacetan di dalam kota dan memperlancar arus kendaraan menuju kawasan industri maupun pelabuhan. Dengan begitu, roda ekonomi daerah dapat berputar lebih cepat, memberi dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Spesifikasi Proyek dan Target Penyelesaian
Secara teknis, Jalan Tol Lingkar Pekanbaru dirancang memiliki lebar 3,6 meter per lajur dengan dua lajur di setiap jalur. Jalan tol ini dirancang dengan kecepatan maksimal 100 kilometer per jam untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di sepanjang jalur.
Proyek ini juga dilengkapi dengan tiga pintu masuk dan keluar (akses interchange) yang berlokasi di Rimbo Panjang, Jalan Siak, dan Muara Fajar. Ketiga akses tersebut akan menjadi simpul utama yang menghubungkan berbagai wilayah sekitar Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
Hutama Karya menargetkan penyelesaian konstruksi proyek ini pada akhir tahun 2026. Setelah rampung, jalan tol ini diproyeksikan akan mengubah wajah ekonomi Provinsi Riau secara fundamental. Tidak hanya mempersingkat waktu tempuh perjalanan, tetapi juga menjadi katalis pengembangan kawasan industri, pariwisata, dan perdagangan di sepanjang koridor ekonomi Riau.
Lebih jauh, keberadaan Tol Lingkar Pekanbaru juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja berkelanjutan, baik selama proses konstruksi maupun setelah jalan tol beroperasi. Pertumbuhan usaha kecil dan menengah di sekitar area proyek menjadi salah satu indikator nyata manfaat ekonomi yang ditimbulkan.
Efek Berganda dan Harapan bagi Masyarakat Riau
Proyek Tol Lingkar Pekanbaru tidak hanya memperkuat konektivitas, tetapi juga menumbuhkan ekonomi lokal di sekitar wilayah konstruksi. Pembangunan jalan tol ini telah mendorong tumbuhnya berbagai usaha pendukung seperti warung makan, bengkel, dan toko material bangunan yang melayani kebutuhan para pekerja proyek.
Menurut Mardiansyah, efek berganda atau multiplier effect tersebut menciptakan ekosistem ekonomi yang saling menguatkan. Pertumbuhan usaha kecil di sekitar proyek menjadi bukti bahwa kehadiran infrastruktur besar seperti tol dapat memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
“Kehadiran proyek ini mendorong tumbuhnya usaha-usaha pendukung seperti warung makan, bengkel, dan toko material bangunan yang melayani kebutuhan pekerja konstruksi. Efek berganda ini menciptakan ekosistem ekonomi saling menguatkan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan capaian dan progres yang terus meningkat, Hutama Karya optimistis proyek Tol Lingkar Pekanbaru dapat diselesaikan sesuai jadwal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan menjadi simbol pemerataan pembangunan dan konektivitas nasional yang kian kokoh di bawah program pemerintah pusat.
Ke depan, rampungnya tol ini akan menjadi momentum penting bagi Provinsi Riau dalam memperkuat daya saing ekonomi daerah, menarik investasi baru, dan memperluas peluang kerja. Hutama Karya pun berkomitmen untuk menjaga kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian proyek, agar manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat luas.
Mazroh Atul Jannah
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Hasil Uji Coba Timnas U17 Indonesia vs Pantai Gading: Pertahanan Garuda Semakin Solid
- Selasa, 28 Oktober 2025
Prediksi Lecce vs Napoli Liga Italia: Duel Papan Bawah Lawan Juara Bertahan
- Selasa, 28 Oktober 2025
Cara Lari Malam dengan Aman: Tips Praktis untuk Pemula dan Profesional
- Selasa, 28 Oktober 2025
Cara Menyimpan Bawang Putih di Suhu Ruang Agar Tetap Segar dan Tahan Lama
- Selasa, 28 Oktober 2025
Berita Lainnya
Kolaborasi JERA dan PLN EPI Buka Babak Baru Ketahanan Energi Indonesia
- Selasa, 28 Oktober 2025
Pertamina Hadirkan 80 Desa Energi Berdikari, Wujudkan Pemerataan Akses Energi untuk Rakyat
- Selasa, 28 Oktober 2025
Elnusa Perkuat Ketahanan Energi Nasional Lewat Inovasi dan Ekspansi Terpadu
- Selasa, 28 Oktober 2025












