Cahaya Harapan dari PLN Indonesia Power, Sambungan Listrik Gratis Terangi Warga Sekitar PLTU Suralaya

Cahaya Harapan dari PLN Indonesia Power, Sambungan Listrik Gratis Terangi Warga Sekitar PLTU Suralaya

JAKARTA - Bagi sebagian masyarakat di sekitar kawasan industri, kehadiran listrik bukan sekadar sumber energi, melainkan simbol harapan dan kemajuan hidup.

Inilah semangat yang diusung PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui program sosial Light Up The Dream (LUTD), yang kali ini memberikan sambungan listrik gratis kepada warga di wilayah Ring 1 PLTU Suralaya, Cilegon, Banten.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan energi nasional tidak hanya tentang infrastruktur besar, tetapi juga tentang menghadirkan cahaya hingga ke rumah-rumah sederhana di sekitar pembangkit.

Baca Juga

Jadwal Lengkap Kapal Pelni Jakarta-Makassar Periode Akhir Oktober hingga November 2025

Direktur Utama PLN IP Bernadus Sudarmanta menyebutkan, terdapat enam rumah tangga penerima manfaat program LUTD, yang terdiri dari empat rumah di Kelurahan Suralaya dan dua rumah di Lebak Gede, mencakup total sekitar 30 jiwa. Sebelumnya, warga tersebut hanya bisa menikmati listrik melalui sambungan dari tetangga karena keterbatasan biaya, meskipun jaringan listrik sudah tersedia di sekitar mereka.

“Program ini menjadi bukti nyata bahwa akses terhadap listrik yang aman dan layak adalah hak setiap warga negara, termasuk mereka yang tinggal di sekitar pembangkit listrik,” ujar Bernadus.

Listrik Sebagai Hak Dasar dan Simbol Kesejahteraan

Bernadus menegaskan, listrik saat ini bukan lagi sebuah kemewahan, tetapi kebutuhan dasar yang menjadi fondasi peradaban modern dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui program LUTD, PLN IP berupaya memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam menikmati manfaat energi, terutama mereka yang tinggal di kawasan dekat pembangkit listrik.

“Terang yang kita hadirkan ini bukan sekadar cahaya, melainkan martabat yang kembali pulang ke rumah-rumah Indonesia,” ucapnya penuh makna.

Program LUTD juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-80, di mana PLN Indonesia Power menegaskan komitmennya untuk terus memperluas akses listrik ke seluruh lapisan masyarakat.
Bagi warga penerima manfaat, sambungan listrik ini bukan hanya menghadirkan penerangan, tetapi juga membuka peluang peningkatan kualitas hidup, seperti kegiatan belajar anak-anak di malam hari, usaha kecil rumahan, hingga kenyamanan dalam aktivitas sehari-hari.

Sentuhan Sosial untuk Warga Sekitar PLTU Suralaya

Selain menghadirkan sambungan listrik gratis, PLN IP turut menyalurkan 100 paket sembako kepada masyarakat di sekitar PLTU Suralaya.
Langkah ini menjadi wujud nyata bahwa kehadiran perusahaan negara tidak hanya fokus pada operasional pembangkit, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah kerja.

Dalam kegiatan ini, PLN IP menggandeng pemerintah desa dan kelurahan untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.
Pemerintah setempat juga diajak berperan aktif dalam pendataan dan pengusulan calon penerima manfaat melalui kanal resmi, agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat segera mendapatkan sambungan listrik legal.

Melalui program ini pula, PLN IP mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sambungan listrik ilegal karena berpotensi menimbulkan risiko keselamatan dan gangguan jaringan.
Edukasi tentang keselamatan listrik menjadi bagian penting dari setiap kegiatan LUTD, agar masyarakat memahami pentingnya penggunaan listrik yang aman dan sesuai prosedur.

Kolaborasi Pemerintah dan PLN untuk Pemerataan Energi

Kegiatan sosial ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Cilegon, Robinsar, yang menilai program LUTD merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program LUTD merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dan PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan,” tutur Robinsar.

Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif serupa, mengingat listrik menjadi pendorong utama bagi pembangunan sosial dan ekonomi di tingkat lokal. Dengan semakin banyak rumah tangga yang memiliki akses listrik mandiri, produktivitas warga diharapkan meningkat, terutama bagi pelaku usaha kecil yang menggantungkan kegiatan ekonominya pada ketersediaan energi.

Cahaya Kecil yang Menyulut Harapan Besar

Program Light Up The Dream mencerminkan filosofi sederhana namun bermakna — menghadirkan “cahaya sebagai bentuk keadilan sosial.”
Kegiatan ini bukan sekadar bantuan fisik berupa sambungan listrik, tetapi juga simbol bahwa negara hadir bagi masyarakat yang paling membutuhkan.

Bagi warga Suralaya dan Lebak Gede, cahaya yang kini menerangi rumah mereka membawa perubahan besar: anak-anak bisa belajar di malam hari tanpa menumpang tetangga, para ibu bisa menjalankan usaha rumahan dengan nyaman, dan seluruh keluarga bisa menikmati kehidupan yang lebih layak.

Langkah PLN Indonesia Power ini sejalan dengan semangat transformasi PLN Group dalam mewujudkan akses energi yang inklusif dan berkeadilan.
Dengan terus memperluas jangkauan program LUTD di berbagai daerah, PLN IP menunjukkan bahwa pembangunan energi nasional bukan hanya tentang menambah kapasitas listrik, tetapi juga menyalakan mimpi dan harapan masyarakat Indonesia.