Pertamina Hadirkan 80 Desa Energi Berdikari, Wujudkan Pemerataan Akses Energi untuk Rakyat
- Selasa, 28 Oktober 2025
JAKARTA - Dalam semangat memperingati Hari Listrik Nasional ke-80, PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan energi yang adil dan berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Melalui program Desa Energi Berdikari (DEB), Pertamina menghadirkan 80 desa baru yang memanfaatkan energi terbarukan di berbagai wilayah Indonesia, sebagian besar berada di luar Pulau Jawa.
Langkah ini bukan hanya tentang penyediaan listrik, tetapi juga tentang membangun kemandirian energi dan ekonomi kerakyatan di tingkat akar rumput.
Salah satu penerima manfaat adalah Desa Padang Sakti di Lhokseumawe, Aceh, di mana masyarakat kini menikmati listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 4,4 kWp dengan baterai penyimpanan 10 kWh. Warga desa ini sebelumnya mengandalkan listrik konvensional dengan biaya tinggi untuk kegiatan tambak.
Baca JugaJadwal Lengkap Kapal Pelni Jakarta-Makassar Periode Akhir Oktober hingga November 2025
“Dengan pemanfaatan PLTS untuk operasional tambak, kami bisa menghemat biaya listrik lebih dari 9 juta rupiah per tahun,” ujar Muhrizal, ketua kelompok petambak Desa Padang Sakti.
Energi Terbarukan Jadi Penggerak Ekonomi Desa
Sebelum program DEB hadir, para petambak di Kelompok Petani Tambak Meuhase Desa Padang Sakti kerap menghadapi tantangan berat akibat biaya listrik yang tinggi untuk menggerakkan kincir air, mesin pakan ikan, hingga penerangan malam hari. Kini, dengan bantuan PLTS dari Pertamina, biaya operasional berkurang drastis, sementara produktivitas tambak meningkat.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa energi bersih dapat menjadi penggerak ekonomi rakyat, bukan hanya alternatif energi masa depan. Selain infrastruktur energi, Pertamina juga memberikan pelatihan pengoperasian PLTS serta manajemen usaha tambak agar masyarakat mampu mengelola potensi energi secara mandiri.
Puncak peresmian 80 DEB baru tahun 2025 dilaksanakan di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Lokasi ini menjadi simbol keberhasilan sinergi antara pemerintah daerah, Pertamina, dan masyarakat desa dalam membangun kemandirian energi berbasis potensi lokal.
Dampak Ekonomi dan Lingkungan yang Nyata
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita menjelaskan bahwa pembangunan 80 DEB baru ini menambah total menjadi 252 desa yang telah diberdayakan di seluruh Indonesia, dengan 70 persen di antaranya berada di luar Pulau Jawa.
“Pada Hari Listrik Nasional ke-80 ini, melalui kolaborasi multipihak, kami hadirkan 80 DEB baru. Dengan memanfaatkan energi terbarukan dan teknologi tepat guna, kami mendorong aktivitas ekonomi kerakyatan desa, selaras dengan Asta Cita pemerintah,” kata Arya.
Pertamina mencatat, program 80 DEB baru tahun ini menciptakan nilai ekonomi sebesar Rp 1,7 miliar per tahun, yang dinikmati oleh lebih dari 96 ribu jiwa, termasuk 15 warga disabilitas. Selain manfaat ekonomi, keberadaan PLTS dan biogas di desa-desa ini juga berdampak positif pada lingkungan.
Dari total 80 DEB, 75 desa memanfaatkan PLTS dengan kapasitas total 448.400 Wattpeak (Wp), sedangkan 5 desa lainnya mengembangkan biogas dan metana sebanyak 16.060 meter kubik per tahun.
Upaya ini berhasil mereduksi emisi karbon hingga 12 ribu ton CO? per tahun, sejalan dengan komitmen Pertamina terhadap target net zero emission.
Sinergi Pemerintah dan Pertamina untuk Desa Mandiri Energi
Bupati Boyolali Agus Irawan menyampaikan apresiasi atas peran Pertamina yang secara konsisten menghadirkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung kemandirian energi desa.
“Terima kasih Pertamina yang telah bertahun-tahun memberikan pendampingan dan inovasi kepada masyarakat Kabupaten Boyolali. Harapannya, bantuan program TJSL Pertamina ini dapat menjangkau desa dan kecamatan lainnya,” ujarnya saat peresmian.
Dalam kesempatan tersebut, Pertamina juga menyerahkan solar panel berkapasitas 6,6 kWp plus baterai kepada DEB Desa Sobokerto. PLTS ini akan dimanfaatkan untuk mendukung teknologi pertanian berbasis Internet of Things (IoT) hasil inovasi startup Adosistering, yang merupakan binaan dari program Seed and Scale Pertamuda.
Selain itu, diberikan pula bantuan tempat sampah induk untuk Pasar Mangu Boyolali serta 1.000 bibit pohon untuk penghijauan lingkungan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh VP CSR & SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto, perwakilan pemerintah daerah, camat, kepala desa, dan kelompok tani setempat.
Menuju Kemandirian Energi Nasional dari Desa
Tak berhenti di sini, Pertamina berencana menambah kembali 80 DEB baru pada tahun 2026, sehingga total akan mencapai 332 desa energi berdikari di seluruh Indonesia.
Langkah ini dilakukan melalui kolaborasi dengan PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM, termasuk pelatihan 88 local heroes atau penggerak DEB yang mendapat sertifikasi pengoperasian PLTS, agar masyarakat tak hanya dapat menggunakan tetapi juga merawat sistem energi mereka sendiri.
“Sehingga warga tak hanya mampu mengoperasikan, namun juga merawat PLTS mereka,” tegas Arya.
Program Desa Energi Berdikari Pertamina sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada poin keenam yaitu membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Selain itu, program ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 7 tentang energi bersih dan terjangkau, poin 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta poin 13 tentang penanganan perubahan iklim.
Dengan pendekatan berkelanjutan dan partisipatif, Pertamina menunjukkan bahwa energi bersih tidak hanya soal teknologi, tetapi juga pemberdayaan manusia dan desa.
Cahaya dari 80 Desa Energi Berdikari kini menjadi simbol kebangkitan energi rakyat — dari desa, untuk Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan.
Mazroh Atul Jannah
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Hasil Uji Coba Timnas U17 Indonesia vs Pantai Gading: Pertahanan Garuda Semakin Solid
- Selasa, 28 Oktober 2025
Prediksi Lecce vs Napoli Liga Italia: Duel Papan Bawah Lawan Juara Bertahan
- Selasa, 28 Oktober 2025
Cara Lari Malam dengan Aman: Tips Praktis untuk Pemula dan Profesional
- Selasa, 28 Oktober 2025
Cara Menyimpan Bawang Putih di Suhu Ruang Agar Tetap Segar dan Tahan Lama
- Selasa, 28 Oktober 2025
Berita Lainnya
Tol Serang–Panimbang Jadi Motor Baru Perekonomian Banten, Ditarget Selesai 2027
- Selasa, 28 Oktober 2025
Kolaborasi JERA dan PLN EPI Buka Babak Baru Ketahanan Energi Indonesia
- Selasa, 28 Oktober 2025
Elnusa Perkuat Ketahanan Energi Nasional Lewat Inovasi dan Ekspansi Terpadu
- Selasa, 28 Oktober 2025













