Rabu, 22 Oktober 2025

Inovasi Pendidikan Digital: IFP Dukung Transformasi Sekolah Indonesia

Inovasi Pendidikan Digital: IFP Dukung Transformasi Sekolah Indonesia
Inovasi Pendidikan Digital: IFP Dukung Transformasi Sekolah Indonesia

JAKARTA - Sidang Kabinet Paripurna pada Senin, 20 Oktober 2025 menjadi momen penting dalam perjalanan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam pengantar sidang, Presiden menyoroti berbagai capaian yang telah diraih, salah satunya di sektor pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu fokus utama dalam Asta Cita ke-4, yang menekankan pembangunan sumber daya manusia, pengembangan sains dan teknologi, peningkatan prestasi pendidikan, kesehatan, olahraga, kesetaraan gender, serta peran perempuan, generasi muda, dan penyandang disabilitas.

Dalam konteks ini, Presiden Prabowo menekankan penguatan Sekolah Unggulan Garuda dan Sekolah Rakyat sebagai upaya membentuk generasi yang unggul dari berbagai lapisan masyarakat. Langkah ini diharapkan menciptakan kesempatan yang setara bagi semua siswa untuk memperoleh pendidikan berkualitas, sekaligus menjadi wadah inovasi dan kreativitas. Transformasi pendidikan juga dilakukan dengan mengadopsi teknologi digital dalam pembelajaran, yang menghadirkan variasi sistem belajar lebih modern.

Baca Juga

Update Harga Sembako Jogja Hari Ini 22 Oktober 2025, Cabai dan Telur Turun

Penerapan Interactive Flat Panel di Sekolah

Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah penggunaan perangkat Interactive Flat Panel (IFP) di setiap sekolah. IFP merupakan panel interaktif yang dilengkapi komputer dan dapat menampung ratusan ribu hingga jutaan konten pembelajaran, termasuk silabus nasional. Presiden Prabowo menjelaskan, teknologi ini memungkinkan siswa menulis langsung di layar, mengakses materi digital, serta memanfaatkan internet untuk pembelajaran interaktif.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menambahkan bahwa IFP mendukung metode pembelajaran yang lebih hidup dan interaktif. Perangkat ini tidak sepenuhnya tergantung pada koneksi internet, sehingga materi pembelajaran dapat di-install secara offline melalui laptop. Dengan cara ini, sekolah dapat menyesuaikan kebutuhan pembelajaran sesuai kemampuan siswa dan kondisi lokal. Program ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat digitalisasi pendidikan secara merata di seluruh Indonesia.

Anggaran dan Target Program Digitalisasi Pembelajaran

Untuk mewujudkan transformasi digital ini, Kemendikdasmen menyiapkan anggaran senilai Rp9 triliun pada tahun 2025. Dana ini digunakan untuk pengadaan 288.000 unit IFP di satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Tujuan program ini adalah menyediakan sarana belajar berbasis teknologi yang lengkap, fleksibel, dan interaktif.

Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa anggaran tersebut mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari pembelian IFP, pengiriman materi pembelajaran, hingga pengembangan konten digital yang dapat digunakan secara online maupun offline. 

Program ini diharapkan mendukung semua sekolah, baik di kota maupun di daerah terpencil, agar siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih bervariasi dan menyenangkan. Penggunaan teknologi digital di kelas diharapkan meningkatkan keterlibatan siswa, mempermudah guru dalam menyampaikan materi, dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan abad ke-21.

Pelatihan Guru dan Pengayaan Konten Pembelajaran

Selain penyediaan perangkat, pemerintah juga fokus pada pengembangan kapasitas guru. Setiap guru diwajibkan menguasai teknologi IFP untuk memaksimalkan penggunaannya dalam proses pembelajaran. Kemendikdasmen menyelenggarakan pelatihan intensif bagi guru agar dapat menggunakan IFP secara optimal.

Selain itu, konten pembelajaran yang disediakan di IFP akan diperluas dengan memanfaatkan laptop, sehingga materi dapat diunduh dari rumah pendidikan atau dikirim secara langsung untuk pengayaan. Dengan demikian, siswa dapat belajar baik di kelas maupun secara mandiri di rumah. Program digitalisasi ini direncanakan resmi diluncurkan pada 10 November mendatang, menandai tonggak baru dalam pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.

Inovasi IFP ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, menyenangkan, dan modern. Dengan transformasi digital yang menyeluruh, pemerintah menegaskan komitmen untuk membangun generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global, sekaligus memastikan pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh negeri.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

50 Proyek Jalan Tol Masuk PSN Prabowo, Simak 15 Ruas Prioritas

50 Proyek Jalan Tol Masuk PSN Prabowo, Simak 15 Ruas Prioritas

Kemenhub Perkuat Konektivitas Transportasi Dorong Pemerataan Ekonomi

Kemenhub Perkuat Konektivitas Transportasi Dorong Pemerataan Ekonomi

Harga Pangan Jawa Tengah Terus Bergerak, Konsumen Perlu Waspada

Harga Pangan Jawa Tengah Terus Bergerak, Konsumen Perlu Waspada

Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Administrasi Ponpes

Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren untuk Perkuat Administrasi Ponpes

Kemendagri dan Kemenbud Teken MoU Perkuat Kebudayaan Nasional

Kemendagri dan Kemenbud Teken MoU Perkuat Kebudayaan Nasional