
JAKARTA - Bakwan jagung merupakan gorengan tradisional yang sangat digemari di seluruh Indonesia.
Namun, versi khas Manado memiliki cita rasa tersendiri yang membuatnya menonjol dibanding daerah lain. Hidangan ini memadukan jagung manis, bumbu rempah, dan aroma daun jeruk yang harum, menciptakan sensasi gurih dan renyah yang sulit ditolak. Di Manado, bakwan jagung dikenal pula sebagai perkedel jagung. Tak hanya sekadar camilan, sajian ini sering dijadikan pelengkap lauk, terutama ditemani sambal roa yang pedas dan smoky.
Selain kelezatan rasanya, bakwan jagung Manado memiliki nilai sejarah dan budaya. Kota Manado adalah tanah kelahiran pahlawan nasional Robert Wolter Mongisidi. Menikmati perkedel jagung khas daerahnya bisa menjadi pengalaman sederhana yang mengingatkan pada perjuangan sang pahlawan, khususnya menjelang peringatan 17 Agustus. Bagi pencinta kuliner, hidangan ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memperkaya pengalaman menikmati rempah Nusantara.
Baca JugaRekomendasi 6 Tempat Sroto Sokaraja Terlezat di Purwokerto Wajib Dikunjungi
Rahasia Rasa Gurih dan Harum
Ciri khas bakwan jagung Manado terletak pada bumbu dan bahan yang digunakan. Bumbu tumbuk kasar dan daun aromatik menjadi elemen penting yang membedakan perkedel jagung Manado dari versi daerah lain. Beberapa bahan kunci yang menentukan cita rasa antara lain:
Bawang merah dan bawang putih: Ditumbuk kasar untuk menghasilkan aroma harum dan rasa gurih alami.
Daun bawang dan daun jeruk: Irisan daun bawang menambah kesegaran dan warna, sedangkan daun jeruk memberikan aroma khas Manado yang menggugah selera.
Ketumbar dan merica bubuk: Rempah sederhana ini memperdalam rasa gurih tanpa dominasi bumbu.
Tepung beras dan tepung terigu: Kombinasi kedua tepung ini menciptakan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Tepung beras memberi kerenyahan, sementara tepung terigu menjaga adonan tetap menyatu.
Jagung manis matang: Memilih jagung yang sedang tua memastikan butiran padat, rasa manis kuat, dan tetap renyah setelah digoreng.
Perpaduan semua elemen ini menghasilkan bakwan jagung Manado yang manis, gurih, renyah, dan wangi daun jeruk, menciptakan sensasi berbeda dari gorengan serupa di daerah lain.
Resep Bakwan Jagung Ala Manado
Bagi yang ingin mencoba membuat sendiri di rumah, resep bakwan jagung Manado berikut diadaptasi dari buku 25 Resep Makanan Daerah Manado dan Sekitarnya (Miftah Sanaji, 2013).
Bahan Utama:
400 gram jagung manis, pipil
150 gram tepung beras
4 sendok makan tepung terigu
½ sendok teh ketumbar halus
½ sendok teh merica bubuk
1 butir telur ayam
1 sendok teh garam
125 ml air hangat
Bumbu Tumbuk Kasar:
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
Bumbu Iris:
2 batang daun bawang, iris halus
3 lembar daun jeruk, buang tulangnya lalu iris tipis
Cara Membuat:
Campurkan jagung, telur, bumbu tumbuk kasar, bumbu iris, ketumbar, garam, dan merica. Aduk rata.
Larutkan tepung beras, tepung terigu, dan air hingga adonan lembut. Tuang campuran jagung ke dalam adonan tepung, aduk hingga tercampur rata.
Panaskan minyak dalam wajan. Ambil adonan dengan sendok, lalu goreng hingga berwarna cokelat keemasan.
Angkat, tiriskan, dan sajikan hangat.
Untuk cita rasa maksimal, bakwan jagung ala Manado disajikan bersama sambal roa, sambal pedas khas Sulawesi berbahan ikan roa asap. Kombinasi ini menambah sensasi smoky dan pedas yang khas, membuat pengalaman bersantap lebih autentik.
Tips Menikmati Bakwan Jagung
Beberapa tips agar bakwan jagung Manado terasa sempurna antara lain:
Gunakan jagung segar dengan tingkat kematangan sedang, agar manis alami tetap terasa.
Jangan terlalu lama menggoreng, cukup sampai keemasan agar bagian luar renyah namun bagian dalam tetap lembut.
Sajikan segera setelah digoreng untuk menjaga kerenyahan.
Padukan dengan sambal roa atau sambal pedas lain sesuai selera, menambah dimensi rasa yang lebih kompleks.
Bakwan jagung Manado bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi juga representasi kekayaan kuliner Sulawesi Utara. Setiap suapan menghadirkan perpaduan rempah, aroma daun jeruk, dan manis gurih jagung, menciptakan pengalaman kuliner yang sulit dilupakan. Menikmati camilan ini di rumah atau saat bersantai dengan keluarga menjadi cara tepat untuk merasakan keautentikan kuliner tradisional, sekaligus mengenal lebih dekat warisan budaya Manado.

Mazroh Atul Jannah
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Apa Itu Lazada Drop Off Point? Simak Penjelasan Berikut!
- 21 Oktober 2025
2.
Cara Melihat Limit Home Credit, Rincian, Serta Jenisnya
- 21 Oktober 2025
3.
Pengayaan vegetasi taman kehati lido
- 21 Oktober 2025
4.
Tantangan Awal Musim NBA: LeBron dan Williams Absen
- 21 Oktober 2025
5.
Jadwal Lengkap NBA Pekan Pertama Hadirkan Pertarungan Sengit
- 21 Oktober 2025