Jadwal Liga Champions Pekan Ini: Arsenal Tantang Atletico, Real Madrid Jamu Juventus

Jadwal Liga Champions Pekan Ini: Arsenal Tantang Atletico, Real Madrid Jamu Juventus

JAKARTA - Pertarungan paling bergengsi di benua biru kembali bergulir. Liga Champions 2025–2026 akan memasuki laga pekan ketiga yang dijadwalkan berlangsung pada 21 hingga 23 Oktober 2025.

Sebanyak 18 pertandingan akan tersaji dalam periode tersebut, menampilkan duel dari berbagai klub elite Eropa yang bersaing memperebutkan posisi puncak grup masing-masing.

Meskipun sebagian besar laga tidak berstatus "big match", namun tetap ada sejumlah pertandingan yang menyedot perhatian publik. Dua di antaranya adalah Arsenal vs Atletico Madrid dan Real Madrid vs Juventus, yang dipastikan menjadi magnet utama bagi para pecinta sepak bola Eropa.

Baca Juga

Payment Gateway di Indonesia: Pengertian, Data, Fungsi & Tren 2025

Pertandingan antara Arsenal dan Atletico akan digelar di Stadion Emirates, London, pada Rabu, 22 Oktober 2025 dini hari WIB, sementara duel Real Madrid kontra Juventus akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada Kamis, 23 Oktober 2025 dini hari WIB. Kedua laga ini diyakini menjadi ujian penting bagi tim-tim besar tersebut dalam menentukan langkah mereka di fase grup.

Saling Hormat Menjelang Pertarungan Arsenal dan Atletico

Pertemuan Arsenal dan Atletico Madrid selalu menghadirkan daya tarik tersendiri. Dua pelatih dengan filosofi berbeda, Mikel Arteta dan Diego Simeone, akan kembali adu strategi di panggung tertinggi Eropa.
Jelang laga, kedua pelatih justru menunjukkan rasa saling hormat satu sama lain.

Mikel Arteta yang tengah membawa Arsenal dalam performa impresif usai mencatat enam kemenangan beruntun di Liga Inggris, memberikan pujian terhadap pencapaian Simeone bersama Atletico.

“Di level tertinggi, saya pikir apa yang telah ia lakukan sejak bergabung dengan Atletico sungguh luar biasa — bukan hanya pencapaiannya, tetapi juga cara ia melakukannya,” ujar Arteta seperti dikutip dari situs resmi klub.

“Identitas yang telah ia ciptakan untuk klub, semangat dan karakter tim yang begitu kuat, semuanya sangat mudah dikenali. Itu karena manajernya benar-benar mencerminkan timnya,” tambahnya.

Menanggapi pujian tersebut, Diego Simeone juga memberikan apresiasi kepada Arsenal yang kini menjelma menjadi kekuatan besar di Eropa.

“Mereka telah bersama Arteta selama lima atau enam tahun, dengan identitas yang jelas dan tidak akan mereka kompromikan. Mereka justru memperkuatnya dengan mendatangkan pemain-pemain hebat untuk memperdalam ide yang sudah dibangun,” kata Simeone dalam konferensi pers.

Pelatih asal Argentina itu juga menilai lini serang Arsenal sebagai salah satu yang paling berbahaya saat ini.

“Saya melihat penyerang-penyerang hebat di sana, pemain jangkung dengan kemampuan sundulan yang luar biasa. Jumlah gol mereka tidak biasa — itu hasil kerja yang sangat teliti,” ujarnya.

Kedua pelatih tampak saling menghormati, namun di lapangan nanti, adu taktik dan strategi diyakini akan berjalan intens. Arsenal yang mengandalkan permainan menyerang berbasis penguasaan bola akan menghadapi Atletico yang terkenal disiplin dengan pertahanan rapat serta serangan balik mematikan.

Real Madrid Siap Hadapi Tantangan Juventus di Bernabeu

Sementara itu, pertandingan lain yang tak kalah menarik akan mempertemukan Real Madrid dengan Juventus di Santiago Bernabeu. Laga ini menghadirkan dua tim dengan sejarah panjang di Liga Champions, sekaligus menjadi panggung uji ketajaman dan konsistensi bagi kedua klub.

Real Madrid datang dengan modal positif setelah menundukkan Getafe dengan skor tipis 1–0 di ajang La Liga. Hasil tersebut memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen sementara, dengan catatan lima kemenangan dari enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Los Blancos juga menjadi salah satu tim paling produktif sejauh ini, mencetak rata-rata 3,83 gol per pertandingan.

Pelatih Xabi Alonso menegaskan pentingnya menjaga konsistensi meski kemenangan atas Getafe diraih dengan susah payah.

“Ini bukan laga yang indah untuk ditonton, tetapi kemenangan seperti ini penting. Kami belajar bertahan dengan baik dan tetap fokus sampai akhir,” ujar Alonso seperti dilansir Marca.

Di sisi lain, Juventus justru datang ke Madrid dalam kondisi kurang ideal. Skuad asuhan Igor Tudor baru saja menelan kekalahan mengejutkan dari Como di kompetisi domestik.
Dalam enam laga terakhir di semua ajang, Juventus hanya mampu meraih lima hasil imbang dan satu kekalahan, menunjukkan performa yang belum stabil.

Situasi di Liga Champions pun belum berpihak kepada Juventus. Dari dua laga awal, mereka hanya mampu bermain imbang melawan Borussia Dortmund (4–4) dan Villarreal (2–2). Dengan hasil itu, Si Nyonya Tua kini dalam tekanan untuk meraih kemenangan perdana di kompetisi antarklub paling bergengsi tersebut.

Peta Pertandingan Liga Champions Pekan Ini

Selain dua laga besar di atas, pekan ketiga Liga Champions juga akan menampilkan deretan pertandingan menarik lainnya.
Dari Selasa, 21 Oktober 2025 hingga Kamis, 23 Oktober 2025, berbagai tim papan atas Eropa akan bersaing memperebutkan posisi aman di klasemen grup.

Beberapa laga yang patut disimak antara lain:

Barcelona vs Olympiacos (23.45 WIB)

PSV vs Napoli, Leverkusen vs PSG, dan Union SG vs Inter Milan yang digelar Rabu dini hari.

Chelsea vs Ajax, Sporting vs Marseille, Atalanta vs Slavia Praha, serta Bayern Munich vs Club Brugge akan berlangsung Kamis dini hari waktu Indonesia.

Dengan jadwal yang padat dan ketat, pekan ketiga ini bisa menjadi titik balik bagi klub-klub yang masih berjuang keluar dari tekanan grup.
Tim seperti Newcastle, Villarreal, dan Inter Milan juga akan berusaha menjaga asa untuk lolos ke fase gugur, sementara klub raksasa seperti Real Madrid, Arsenal, dan PSG berupaya memperkuat posisi mereka di puncak.

Menanti Kejutan Baru di Panggung Eropa

Setiap pekan Liga Champions selalu menghadirkan cerita menarik — dari kejutan klub kuda hitam hingga duel sarat gengsi antar raksasa Eropa.
Musim ini pun tak berbeda. Arsenal yang tengah menanjak bersama Arteta dan Atletico Madrid yang disiplin di bawah Simeone akan memperlihatkan benturan filosofi sepak bola modern versus klasik.
Sementara Real Madrid dan Juventus membawa narasi berbeda: antara kestabilan sang raja Eropa menghadapi upaya kebangkitan klub Italia yang haus kejayaan.

Dengan jadwal yang padat dan atmosfer yang kian memanas, pekan ketiga Liga Champions 2025–2026 dipastikan menyajikan aksi spektakuler, strategi brilian, dan mungkin — kejutan besar yang akan mengubah peta persaingan di Eropa.