Minggu, 19 Oktober 2025

Garuda Indonesia Tunjuk Dua Direksi Asing, Upaya Perkuat Manajemen dan Finansial

Garuda Indonesia Tunjuk Dua Direksi Asing, Upaya Perkuat Manajemen dan Finansial
Garuda Indonesia Tunjuk Dua Direksi Asing, Upaya Perkuat Manajemen dan Finansial

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali melakukan langkah strategis dalam memperkuat struktur manajemennya. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (15/10) di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng, perusahaan pelat merah tersebut resmi mengumumkan perombakan jajaran direksi, termasuk penunjukan dua warga negara asing sebagai bagian dari tim eksekutif baru.

Perombakan ini menjadi bagian dari upaya transformasi besar-besaran Garuda Indonesia pasca-restrukturisasi utang dan pemulihan kinerja yang dilakukan sejak dua tahun terakhir. Dalam rapat tersebut, posisi direktur utama resmi berganti dari Wamildan Tsani kepada Glenny H. Kahuripan. Langkah ini sekaligus menandai arah baru manajemen Garuda dalam memperkuat fondasi operasional dan finansial perusahaan agar lebih kompetitif di kancah global.

Tak hanya mengganti pucuk pimpinan, RUPSLB kali ini juga menarik perhatian publik karena adanya dua nama asing yang resmi bergabung sebagai direksi. Penunjukan ini disebut sebagai bagian dari strategi transformasi dan profesionalisasi manajemen yang lebih terbuka terhadap talenta internasional.

Baca Juga

WIKA Bangun Sistem Air Karian–Serpong, Dukung Akses 1,84 Juta Warga

Dua Ekspatriat di jajaran Direksi Garuda Indonesia

Sosok pertama adalah Neil Raymond Nills, yang kini menjabat sebagai Direktur Transformasi Garuda Indonesia. Berdasarkan informasi dari akun LinkedIn pribadinya, Neil merupakan profesional dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri penerbangan internasional.

Sebelum bergabung dengan Garuda, Neil pernah menjabat sebagai Chief Operation Officer (COO) Air Italy pada April hingga Oktober 2018. Setelah itu, ia menjadi Managing Director dan Konsultan di TYM Aviation Inc., serta terakhir menjabat sebagai Aviation Consultant di NM Aviation Limited.

Kehadiran Neil di kursi direksi Garuda diharapkan mampu membawa pendekatan baru dalam transformasi operasional, efisiensi proses bisnis, serta peningkatan layanan penerbangan nasional yang selama ini menjadi sorotan publik.

Sementara itu, nama asing kedua adalah Balagopal Kunduvara, yang resmi menduduki posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia. Berdasarkan profil profesionalnya, Balagopal memiliki rekam jejak panjang di Singapore Airlines, tempat ia meniti karier selama lebih dari 25 tahun.

Berbagai posisi penting pernah diembannya di maskapai asal Singapura tersebut, mulai dari Senior Technical Services Engineer hingga mencapai jabatan Divisional Vice President Financial Services. Dengan pengalaman tersebut, Balagopal dinilai memahami secara mendalam aspek keuangan, manajemen risiko, serta strategi efisiensi dalam bisnis penerbangan.

Langkah ini dinilai sejalan dengan kebijakan pemerintah yang membuka peluang bagi profesional asing untuk menduduki jabatan penting di perusahaan milik negara, sebagaimana pernah disampaikan oleh Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang menyatakan telah merevisi regulasi terkait posisi warga negara asing di BUMN.

Diharapkan Bawa Angin Segar untuk Pemulihan Garuda

CEO Danantara sekaligus Komisaris Utama Garuda Indonesia, Rosan Roeslani, menyebut bahwa pergantian direksi, termasuk penunjukan dua ekspatriat tersebut, merupakan bagian dari upaya memperkuat tim manajemen agar Garuda dapat bangkit lebih cepat dari krisis.

"Kita melihat Oke kita akan masukkan lagi tim lebih kuat. Jadi kalau dilihat di dalam tim itu memang ada pergantian dirut, tapi ada juga dua orang expat yang masuk di dalam manajemen," ujar Rosan saat ditemui di St. Regis, Jakarta Selatan.

Menurut Rosan, Garuda membutuhkan tenaga profesional berpengalaman global untuk memperkuat strategi bisnis, terutama dalam menghadapi tantangan industri penerbangan pascapandemi yang semakin ketat. Ia juga menekankan pentingnya transformasi menyeluruh, tidak hanya di sisi operasional, tetapi juga dalam hal manajemen risiko dan keuangan perusahaan.

“Dengan masuknya mereka, kami berharap dapat mempercepat proses pemulihan Garuda, meningkatkan efisiensi, dan memperluas kolaborasi dengan mitra internasional,” tambah Rosan.

Langkah Garuda Indonesia menunjuk dua direksi asing ini juga dipandang sebagai upaya memperkuat daya saing di pasar global, sekaligus membawa perspektif baru dalam manajemen penerbangan nasional. Di tengah tekanan industri yang besar, Garuda membutuhkan inovasi, efisiensi, serta tata kelola yang lebih adaptif terhadap perubahan pasar.

Dukungan Pemerintah dan Harapan Pemulihan

Langkah restrukturisasi dan pembaruan manajemen Garuda mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah sebagai pemegang saham utama. Pemerintah menilai, kehadiran tenaga profesional internasional akan membantu mempercepat proses transformasi BUMN di sektor transportasi udara.

Dengan formasi baru ini, Garuda diharapkan mampu memperkuat kinerjanya baik di rute domestik maupun internasional. Terlebih, Garuda telah kembali memperluas jangkauan penerbangan ke sejumlah destinasi luar negeri dan melakukan efisiensi pada rute-rute berbiaya tinggi.

Perubahan struktur direksi ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Garuda Indonesia menuju fase pemulihan penuh. Dengan kombinasi antara manajemen lokal dan profesional global, perusahaan pelat merah ini diharapkan dapat kembali menjadi simbol kebanggaan nasional di industri penerbangan dunia.

Sebagai maskapai nasional yang memiliki sejarah panjang, Garuda Indonesia kini berupaya membuktikan bahwa transformasi yang mereka jalankan bukan sekadar pergantian nama, tetapi langkah nyata menuju manajemen yang lebih sehat, efisien, dan berdaya saing tinggi.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

ASDP Perkuat Layanan Digital dan Armada Hadapi Libur Nataru

ASDP Perkuat Layanan Digital dan Armada Hadapi Libur Nataru

KAI Palembang Tingkatkan Kenyamanan Penumpang Lewat Fasilitas Gratis Stasiun

KAI Palembang Tingkatkan Kenyamanan Penumpang Lewat Fasilitas Gratis Stasiun

KA Singasari Perkuat Konektivitas dan Ekonomi Jawa dari Jakarta ke Blitar

KA Singasari Perkuat Konektivitas dan Ekonomi Jawa dari Jakarta ke Blitar

Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Makassar-Balikpapan Oktober 2025 Terbaru

Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Makassar-Balikpapan Oktober 2025 Terbaru

Update Jadwal Terbaru KRL Solo–Jogja Akhir Pekan 18–19 Oktober 2025, Simak Jam Keberangkatannya

Update Jadwal Terbaru KRL Solo–Jogja Akhir Pekan 18–19 Oktober 2025, Simak Jam Keberangkatannya