Rekor Baru! Harga Emas Antam Tembus Rp 2,36 Juta per Gram pada 14 Oktober 2025
- Selasa, 14 Oktober 2025

JAKARTA - Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali menorehkan rekor baru pada perdagangan Selasa, 14 Oktober 2025.
Kenaikan tajam ini menandai salah satu lonjakan tertinggi sepanjang tahun, memperkuat tren bullish di pasar logam mulia menjelang akhir tahun.
Berdasarkan data resmi dari situs Logam Mulia, harga emas Antam satu gram kini berada di posisi Rp 2.360.000. Nilai tersebut melesat Rp 29.000 dibandingkan harga pada Senin malam, 13 Oktober 2025, yang masih berada di level Rp 2.331.000 per gram.
Baca JugaHarga Perak Tembus Rekor Tertinggi 40 Tahun, Pasar Logam Dunia Bergejolak
Kenaikan ini tidak hanya memperlihatkan tingginya minat masyarakat terhadap logam mulia, tetapi juga mencerminkan meningkatnya ekspektasi terhadap aset lindung nilai di tengah dinamika ekonomi global.
Selain harga jual, harga buyback emas Antam atau harga pembelian kembali oleh Logam Mulia juga mengalami lonjakan yang signifikan.
Kini, harga buyback berada di Rp 2.209.000 per gram, naik Rp 26.000 dari posisi sebelumnya yang tercatat Rp 2.180.000 per gram pada Senin malam. Artinya, pemilik emas yang ingin menjual kembali logam mulianya akan mendapat imbal hasil lebih tinggi dibanding hari sebelumnya.
“Harga emas Antam hari ini melonjak Rp 29.000, menembus level tertinggi baru di Rp 2.360.000 per gram,” tertulis dalam laporan resmi Logam Mulia.
Kenaikan signifikan ini menjadi perhatian banyak investor dan masyarakat umum yang menjadikan emas sebagai instrumen investasi aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Rincian Harga Emas Antam Semua Pecahan per Selasa, 14 Oktober 2025:
Berikut daftar lengkap harga emas batangan Antam per Selasa, 14 Oktober 2025, seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk.
Perlu diingat bahwa seluruh harga berikut belum termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi pasar.
Harga emas 0,5 gram: Rp 1.230.000
Harga emas 1 gram: Rp 2.360.000
Harga emas 5 gram: Rp 11.575.000
Harga emas 10 gram: Rp 23.095.000
Harga emas 25 gram: Rp 57.612.000
Harga emas 50 gram: Rp 115.145.000
Harga emas 100 gram: Rp 230.212.000
Harga emas 250 gram: Rp 575.265.000
Harga emas 500 gram: Rp 1.150.320.000
Harga emas 1.000 gram (1 kg): Rp 2.300.600.000
Daftar harga ini menggambarkan bahwa tren kenaikan emas terjadi di seluruh pecahan, dari ukuran terkecil hingga terbesar. Emas dalam pecahan besar seperti 250 gram ke atas kini nilainya menembus setengah miliar rupiah, menunjukkan kekuatan daya tarik emas sebagai aset jangka panjang yang relatif stabil.
Tren harga emas Antam dalam beberapa hari terakhir menunjukkan pola konsisten naik. Sebelumnya, pada Senin malam (13/10/2025), harga emas sempat naik Rp 26.000 menjadi Rp 2.331.000 per gram, sebelum akhirnya kembali melonjak Rp 29.000 ke posisi rekor baru di hari berikutnya.
Kombinasi antara permintaan domestik yang kuat dan ketidakpastian global diyakini menjadi pemicu utama pergerakan harga yang agresif ini.
Faktor Kenaikan dan Prospek Harga Emas ke Depan
Meski artikel ini berfokus pada data harga Antam di dalam negeri, tren kenaikan emas nasional tidak bisa dilepaskan dari pergerakan harga emas dunia. Lonjakan harga emas Antam kali ini diyakini sejalan dengan peningkatan harga emas internasional yang didorong oleh beberapa faktor utama, di antaranya:
Ketidakpastian ekonomi global, terutama akibat kondisi geopolitik yang memanas dan kebijakan suku bunga di beberapa negara maju.
Kelemahan nilai dolar AS, yang mendorong investor beralih ke aset lindung nilai seperti emas.
Kenaikan permintaan domestik, baik dari investor individu maupun lembaga keuangan yang memanfaatkan momentum untuk diversifikasi aset.
Di Indonesia sendiri, emas Antam dikenal sebagai instrumen investasi jangka panjang yang aman karena nilai dan sertifikasinya diakui secara internasional. Kenaikan harga sebesar puluhan ribu rupiah per gram dalam satu hari menunjukkan bahwa logam mulia masih menjadi aset favorit masyarakat untuk melindungi nilai kekayaan dari inflasi.
Meski demikian, para analis mengingatkan agar calon investor tetap memperhatikan fluktuasi harga jangka pendek. Pasalnya, harga emas cenderung bergerak dinamis mengikuti situasi ekonomi global dan kebijakan moneter.
Khusus untuk investor ritel, tren kenaikan harga emas seperti ini dapat menjadi sinyal positif untuk menambah portofolio investasi. Namun, bagi yang ingin membeli dalam jumlah besar, sebaiknya menunggu momen koreksi harga agar mendapat nilai beli yang lebih efisien.
Momentum Positif bagi Pasar Emas Nasional
Kenaikan harga emas Antam hingga Rp 2.360.000 per gram pada Selasa, 14 Oktober 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan harga logam mulia tahun ini. Dengan kenaikan Rp 29.000 dalam sehari, rekor ini menunjukkan tingginya antusiasme publik terhadap emas sebagai aset lindung nilai.
Harga buyback emas yang ikut naik ke Rp 2.209.000 per gram juga memberi keuntungan tersendiri bagi masyarakat yang ingin melepas emasnya di tengah tren kenaikan pasar.
Kendati belum diketahui apakah tren ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun, banyak pengamat menilai bahwa momentum positif ini memperlihatkan semakin kuatnya posisi emas dalam perekonomian Indonesia.
Sebagai aset yang tahan terhadap inflasi dan gejolak pasar, emas Antam masih akan menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang mengutamakan keamanan dan stabilitas nilai investasi mereka.

Mazroh Atul Jannah
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Strategi RAFI Kejar Pertumbuhan Pendapatan dan Profitabilitas 2025
- Selasa, 14 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
3.
5 Rekomendasi Rumah Murah di Semarang, Harga Mulai Rp123 Juta
- 14 Oktober 2025
4.
Jadwal Terbaru KM Sirimau Oktober–November 2025, Cek Semua Rute
- 14 Oktober 2025
5.
Jadwal KRL Commuter Line Palur–Yogyakarta 14 Oktober 2025
- 14 Oktober 2025