Akselerasi Transisi Energi, Pemerintah Genjot Investasi Energi Baru Terbarukan
- Jumat, 15 November 2024
Jakarta—Pemerintah melalui kementerian dan lembaga (K/L) terus menggalakkan sejumlah kebijakan untuk mengakselerasi transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Komitmen untuk mencapai energi bersih menuju NZE pada 2060 ini diwujudkan melalui perhelatan Electricity Connect 2024 yang diselenggarakan PT PLN (Persero) bersama Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI). Mengambil tema ‘Go Beyond Power Energizing The Future’ acara ini diharapkan dapat menumbuhkan kolaborasi lintas sektor dalam transisi Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Acara Electricity Connect 2024 menjadi platform kunci para pemangku kepentingan nasional dan internasional. Mereka akan menciptakan ekosistem yang mendukung dan menumbuhkan iklim yang kondusif untuk memperkuat kemitraan dalam transisi energi dan mendukung tercapainya target ambisius dalam pengurangan emisi dan elektrifikasi berkelanjutan, selaras dengan komitmen global seperti Perjanjian Paris dan agenda Net Zero Emissions (NZE),” ujar Ketua Panitia Electricity Connect 2024, Arsyadanny G. Akmalaputri.
Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eniya Listiani Dewi, mengatakan bahwa pemerintah berupaya keras menurunkan emisi karbon terkait isu perubahan iklim (climate change) yang semakin mengancam ketahanan energi.
“Pemerintah benar-benar berkomitmen untuk menurunkan emisi. Kita masih punya komitmen, tentu saja untuk mengurangi emisi,” kata Eniya.
Ia menjelaskan, upaya pemerintah dalam menjaga keamanan energi di masa depan difokuskan pada empat parameter ketahanan energi, yakni ketersediaan sumber energi, kemudahan akses, keterjangkauan harga, dan dapat diterima lingkungan.
“Jadi, dalam empat parameter ketahanan energi, telah dibicarakan tentang jumlah ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan dan penerimaan. Di Kementerian ESDM, kami memiliki roadmap untuk sektor energi,” jelas dia.
Mantan Deputi Teknologi Informasi, Energi dan Material (TIEM) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) itu menambahkan, pada pemerintahan yang baru ini, ada banyak hal yang menjadi fokus di Kementerian ESDM. Salah satunya terkait efisiensi energi yang diklaim mampu mengurangi emisi hingga 32 persen.
“Kita punya lebih banyak fokus di kabinet baru ini. Kami akan lebih fokus pada investasi transmisi,” ujarnya.
Eniya menjabarkan, investasi transmisi akan direalisasikan pada pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan. Selain itu, pemerintah akan berperan aktif dalam mewujudkan efisiensi energi.
“Jadi, untuk meningkatkan bauran energi dan konservasi energi, kita perlu lebih agresif,” pungkas dia.
Electricity Connect 2024 yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada 20-22 November mendatang ini nantinya akan dihadiri lebih dari 500 exhibitor dan 15.000 pengunjung dari berbagai profesi yang tentunya berfokus pada bidang ketenagalistrikan.
Event ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan dan pelaku industri ketenagalistrikan untuk tidak hanya bertukar informasi mengenai teknologi energi bersih saja, namun juga berbagi wawasan mengenai smart grid hingga target NZE, serta memperkuat kolaborasi global untuk mencapai transisi energi menuju NZE pada 2060.
Dengan demikian, upaya Indonesia untuk menuju ketahanan energi dan membangun sistem ketenagalistrikan terintegrasi di Kawasan ASEAN dapat secara cepat terealisasikan, demi terciptanya ekonomi hijau berkelanjutan.
Baca JugaBio Farma Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer 2024
Redaksi
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Kenaikan PPN Jadi 12 Persen di 2025, Aprindo: Konsumen Akan Terbebani
- Minggu, 17 November 2024
Strategi Aprindo: Dorong Pertumbuhan Ritel untuk Hadapi Gejolak Ekonomi
- Minggu, 17 November 2024
PLN Resmikan Hub UMK Jakarta Raya, Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal
- Minggu, 01 Desember 2024
Terpopuler
1.
2.
Bos Lion Air Resmi Jadi Dirut Garuda Indonesia
- 15 November 2024
3.
4.
5.
Cara Cek Penerima Bansos 2024: Bisa Pakai NIK KTP
- 09 November 2024