PLN Indonesia Power Gandeng BKSDA untuk Selamatkan Penyu Hijau dan Penyu Belimbing

JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP), anak usaha PT PLN (Persero), berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan hidup satwa dilindungi, salah satunya adalah penyu hijau dan penyu belimbing. Komitmen ini diwujudkan melalui program konservasi penyu yang dilakukan di Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih, Sulawesi Utara.

Pada tanggal 20 Juli 2023, PLN IPP melalui PLTP Lahendong, unit pembangkit listrik ramah lingkungan di Sulawesi Utara, mengadakan pelepasliaran tukik penyu hijau dan penyu belimbing di TWA Batuputih. Dalam acara ini, sebanyak 45 ekor penyu hijau dan 35 ekor penyu belimbing dilepasliarkan ke laut lepas.

Pelepasliaran tukik penyu ini merupakan bagian dari program konservasi penyu yang telah dilakukan PLN IPP sejak tahun 2019. Program ini melibatkan kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara dan kelompok masyarakat sekitar.

Baca Juga

Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040

Penyu hijau dan penyu belimbing merupakan satwa langka yang dilindungi oleh undang-undang. Penyu hijau terdaftar dalam IUCN Red List sebagai spesies Terancam, sedangkan penyu belimbing terdaftar sebagai spesies Rentan.

TWA Batuputih merupakan salah satu tempat bertelur penyu hijau di Sulawesi Utara. Kawasan ini memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih, sehingga menjadi tempat yang ideal bagi penyu untuk bertelur.

Pelepasliaran tukik penyu ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian penyu. Selain itu, program ini juga berpotensi meningkatkan perekonomian lokal melalui pengembangan wisata alam di TWA Batuputih.

Dengan pelepasliaran tukik penyu ini, PLN IPP menunjukkan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan hidup satwa dilindungi, khususnya penyu hijau dan penyu belimbing. PLN IPP berharap bahwa program konservasi penyu ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.