PLN IP dan BKSDA Sulut, Lakukan Penyelamatan Penyu Langka di TWA Batuputih

JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui PLTP Lahendong, unit Kamojang POMU, baru-baru ini mengadakan kegiatan pelepasliaran tukik penyu hijau dan penyu belimbing di kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih, Sulawesi Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN IP untuk menjaga keberlanjutan hidup satwa dilindungi, khususnya penyu hijau yang merupakan spesies Terancam menurut IUCN Red List.

Penyu hijau diketahui memilih kawasan pesisir pantai TWA Batuputih sebagai tempat bertelur. Namun, aktivitas manusia di sekitar pantai, seperti perburuan liar, pengambilan telur penyu, dan kerusakan habitat, mengancam kelestarian spesies ini.

Melalui kegiatan pelepasliaran ini, PLN IP berharap dapat membantu meningkatkan populasi penyu hijau di TWA Batuputih. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kelestarian satwa dilindungi.

Baca Juga

Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040

Kegiatan pelepasliaran tukik penyu hijau dan penyu belimbing di TWA Batuputih melibatkan berbagai pihak, antara lain PLN IP, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, dan kelompok masyarakat sekitar. Kegiatan ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Para peserta kegiatan terlebih dahulu mengikuti sosialisasi tentang konservasi penyu hijau. Setelah itu, mereka bersama-sama melepasliarkan tukik penyu hijau dan penyu belimbing ke laut lepas.

Kegiatan pelepasliaran tukik penyu hijau dan penyu belimbing di TWA Batuputih merupakan komitmen PLN IP untuk menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati. PLN IP berkomitmen untuk terus mendukung upaya konservasi satwa dilindungi, khususnya penyu hijau, agar spesies ini dapat terus lestari di masa depan.