Luar Biasa, PLN IP Berhasil Menyabet Penghargaan Platinum di Asia Sustainability Reporting Rating 2023

JAKARTA-PT PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Platinum pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023. Keberhasilan ini menandai pencapaian keempat secara berturut-turut sejak tahun 2019, mengukuhkan posisi PLN IP sebagai pelaku utama dalam praktik bisnis berkelanjutan di Asia.

Bernadus Sudarmanta, Direktur Pengembangan Bisnis & Niaga PLN IP, dengan bangga menyatakan bahwa penghargaan ini bukan sekadar prestasi, melainkan juga merupakan bukti konkret dari komitmen luar biasa PLN IP dalam menjalankan operasional bisnis yang berkelanjutan. Sudarmanta menekankan komitmen perusahaan terhadap Net Zero Emission (NZE) dan terus-menerus berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dalam setiap aspek operasionalnya.

ASRRAT 2023, yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) dengan tema "Navigating the Path to Net Zero: Accelerating Climate Action in Asia," menjadi panggung utama bagi 68 perusahaan terkemuka, di mana PLN IP berhasil menonjol sebagai salah satu dari 12 organisasi yang dinilai sangat layak menyandang peringkat Platinum.

Baca Juga

Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040

Irwan Adi Ekaputra, Ketua Dewan Juri ASRRAT, menyampaikan bahwa ASRRAT mengalami peningkatan dalam penilaian terhadap transparansi, akuntabilitas, dan inisiatif perusahaan untuk memitigasi risiko dampak lingkungan dan sosial dari usahanya. Irwan tidak hanya memberikan penghargaan atas pencapaian PLN IP namun juga memberikan apresiasi terhadap komitmen dan dedikasi yang kuat perusahaan ini tunjukkan terhadap sustainability reporting. Laporan keberlanjutannya diakui memberikan wawasan mendalam mengenai kemajuan dalam mengurangi emisi, melestarikan sumber daya, dan memajukan keadilan sosial.

PLN IP tak sekadar berpuas diri dengan pencapaian ini. Perusahaan terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja keberlanjutannya, dengan visi mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Langkah-langkah konkrit pun diterapkan, seperti meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi 51,6% pada tahun 2024, konversi pembangkit listrik berbahan bakar fosil menjadi pembangkit listrik EBT, dan peningkatan efisiensi energi dalam setiap aspek operasionalnya.

Selain fokus pada aspek lingkungan, PLN IP juga berkomitmen untuk memperkuat peran sosialnya dalam masyarakat. Perusahaan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasionalnya, sebagai bentuk kontribusi positif terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.