Jumat, 15 November 2024

Konsorsium Besar Garap JORR Cikunir-Ulujami

Konsorsium Besar Garap JORR Cikunir-Ulujami

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara resmi mengumumkan penetapan hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami.

Pengumuman penetapan hasil pelelangan tertuang dalam surat No.64/BPJT/L/JECU/2023 Kementerian PUPR. Berdasarkan pengumuman tersebut, Kementerian PUPR menetapkan konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Acset Indonesia Tbk. (ACST) sebagai pemenang tender Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami.

Adapun, penetapan pemenang tertuang dalam Surat Menteri PUPR No. PB 0201-Mn/1465 yang diterbitkan pada tanggal 12 Juli 2023.

Baca Juga

Telkom Gandeng Kadin Dorong Ekonomi Digital

Sebagai informasi, PT Marga Metro Nusantara merupakan anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), emiten perusahaan tol milik Grup Salim. Adapun, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) perusahaan konstruksi milik Grup Astra.

Dengan demikian, proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami ini menjadi kolaborasi BUMN dengan swasta. Nilai investasi untuk proyek jalan tol ini ialah sebesar Rp21,26 triliun.

Adapun, lamanya masa konsesi diputuskan selama 45 tahun sejak ditetapkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pengerjaan Jalan Tol.

"Parameter yang dikompetisikan, tarif tol awal golongan I tahun 2027 Rp25.500," demikian tulis Kementerian PUPR dalam pengumumannya dikutip Senin (7/8/2023).

Untuk diketahui sebelumnya, Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami merupakan bagian dari jaringan Tol Jabodetabek. Di mana, nantinya tol ini akan dibangun di atas Tol JORR eksisting.

Proyek ini terbentang sepanjang 21,50 kilometer dengan titik awal berlokasi di Jatiasih dan titik akhir berlokasi di Persimpangan Ulujami. Kecepatan rencana 80 km per jam dengan lebar lajur 3,5 meter.

Redaksi

Redaksi

idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Dianggap Penuh Manfaat, Indonesia Berminat Gabung OECD

Dianggap Penuh Manfaat, Indonesia Berminat Gabung OECD

Surplus Neraca Dagang Juli Susut, BI Masih Optimistis

Surplus Neraca Dagang Juli Susut, BI Masih Optimistis

Indonesia dan Jepang Sepakat Bentuk Task Force Percepatan Transisi Energi

Indonesia dan Jepang Sepakat Bentuk Task Force Percepatan Transisi Energi

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Naik Menjadi US$3,12 Miliar pada Agustus 2023

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Naik Menjadi US$3,12 Miliar pada Agustus 2023

Cadangan Devisa Indonesia Tetap Kuat di Akhir Agustus 2023

Cadangan Devisa Indonesia Tetap Kuat di Akhir Agustus 2023