Rabu, 22 Oktober 2025

Rendahnya Omega-3 pada Wanita Tingkatkan Risiko Alzheimer

Rendahnya Omega-3 pada Wanita Tingkatkan Risiko Alzheimer
Rendahnya Omega-3 pada Wanita Tingkatkan Risiko Alzheimer

JAKARTA - Perempuan disebut memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer, salah satu gangguan neurodegeneratif yang menyebabkan kerusakan sel-sel otak.

Kondisi ini ditandai dengan munculnya plak dan penumpukan protein di otak yang memicu kematian neuron serta menimbulkan gangguan fungsi kognitif. Akibatnya, penderita mengalami kesulitan berpikir, menurunnya daya ingat, masalah konsentrasi, hingga perubahan perilaku.

Penelitian menunjukkan, kadar asam lemak omega-3, khususnya asam dokosaheksaenoat (DHA), cenderung rendah pada penderita Alzheimer. Kekurangan asam lemak esensial ini bahkan lebih terasa pada wanita dibandingkan pria, diduga karena adanya faktor hormonal dan genetik.

Baca Juga

Resep Nasi Bakar Tuna Pedas Gurih, yang Wajib Dicoba

Sebuah studi terbaru di Inggris mengonfirmasi hal tersebut dengan menemukan bahwa kadar asam lemak tak jenuh pada wanita dengan Alzheimer jauh lebih rendah dibandingkan wanita sehat. Sebaliknya, tidak ada perbedaan signifikan antara pria dengan Alzheimer dan pria tanpa gangguan kognitif. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya omega-3 bagi kesehatan otak wanita, terutama mereka yang berada pada usia paruh baya atau memiliki riwayat demensia dalam keluarga.

Mengapa Wanita Lebih Rentan terhadap Alzheimer

Para ahli menyebut, penyebab pasti Alzheimer masih belum diketahui sepenuhnya. Namun, ada beberapa faktor yang diyakini berkontribusi terhadap tingginya risiko pada wanita. Salah satunya adalah perubahan hormonal selama masa menopause yang memengaruhi fungsi otak dan keseimbangan lemak esensial dalam tubuh.

Selain itu, kondisi depresi, kurangnya aktivitas fisik, serta faktor genetik turut berperan dalam meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami penurunan fungsi otak. Kekurangan asupan omega-3 juga memperburuk kondisi ini karena tubuh manusia hanya mampu memproduksi sedikit asam lemak tersebut secara alami.

Omega-3 disebut sebagai nutrisi esensial, yang berarti harus diperoleh dari sumber makanan atau suplemen. Tiga jenis utama omega-3 yang penting bagi tubuh antara lain asam alfa-linolenat (ALA), asam eikosapentaenoat (EPA), dan asam dokosaheksaenoat (DHA). ALA umumnya ditemukan pada tumbuhan, sementara EPA dan DHA banyak terdapat pada ikan dan minyak ikan.

Manfaat Omega-3 bagi Fungsi Otak dan Tubuh

Asam lemak omega-3 memiliki banyak fungsi biologis penting. Zat ini menjadi komponen utama membran sel yang membantu menjaga fleksibilitas dan stabilitas sel, termasuk sel otak. Selain itu, omega-3 mampu menurunkan kadar trigliserida, menstabilkan tekanan darah, dan mendukung kesehatan jantung.

Pada otak, omega-3 bekerja dengan cara mengurangi stres oksidatif dan peradangan, dua faktor utama penyebab kerusakan neuron. Zat ini juga membantu meningkatkan aliran darah ke otak serta memiliki efek antiapoptotik, yaitu mencegah kematian sel yang dapat mempercepat penurunan fungsi kognitif.

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan gangguan pada transmisi sinyal saraf, yang berdampak pada menurunnya kemampuan berpikir dan mengingat. Karena itu, pemenuhan kebutuhan omega-3 sangat penting, terutama bagi perempuan yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi DHA sebanyak 1 gram per hari dapat membantu melindungi otak dari risiko penyakit ini. Suplemen tersebut juga bisa menjadi langkah pencegahan praktis bagi individu yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan demensia.

Sumber Makanan Kaya Omega-3 untuk Cegah Alzheimer

Mencegah Alzheimer bisa dimulai dari pola makan. Mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3 menjadi salah satu cara efektif menjaga kesehatan otak. Sumber hewani terbaik meliputi ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel. Ketiga jenis ikan ini mengandung DHA dan EPA dalam kadar tinggi yang mudah diserap tubuh.

Sementara untuk sumber nabati, omega-3 dapat diperoleh dari flax seed, chia seed, kenari, kedelai, kacang merah, alga, minyak mustard, dan minyak zaitun. Kombinasi berbagai sumber tersebut tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan asam lemak esensial, tetapi juga memperkaya pola makan dengan zat gizi penting lain seperti protein, serat, dan antioksidan.

Menariknya, bahan-bahan tersebut sangat mudah ditemukan di dapur rumah. Dengan sedikit kreativitas dalam memasak, masyarakat dapat memanfaatkan sumber alami omega-3 untuk menjaga kesehatan otak. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi lemak sehat juga menjadi langkah sederhana namun efektif dalam mencegah penyakit mematikan ini.

Kadar asam lemak omega-3 dalam plasma atau membran sel darah merah bahkan bisa digunakan untuk mendeteksi risiko Alzheimer di masa depan. Dengan menjaga pola makan seimbang dan rutin mengonsumsi makanan kaya omega-3, terutama bagi wanita, peluang untuk menjaga fungsi otak tetap optimal akan semakin besar.

Kadar omega-3 yang rendah terbukti berkaitan erat dengan meningkatnya risiko Alzheimer, khususnya pada wanita. Faktor hormonal, genetik, serta gaya hidup turut memperparah kondisi ini. Dengan memperhatikan asupan makanan kaya omega-3 dan mempertimbangkan suplementasi DHA, risiko penurunan fungsi otak dapat ditekan.

Kesadaran sejak dini akan pentingnya nutrisi otak menjadi kunci untuk menjaga kualitas hidup, terutama bagi perempuan yang lebih rentan terhadap penyakit ini. Pola makan sehat, aktivitas fisik rutin, dan keseimbangan mental menjadi langkah nyata mencegah Alzheimer dan menjaga otak tetap tajam hingga usia lanjut.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Resep Sambal Teri Pedas Gurih, Rahasia Rasanya Kriuk Mantap

Resep Sambal Teri Pedas Gurih, Rahasia Rasanya Kriuk Mantap

Resep Mi Kuah Susu Creamy Pedas, Gurih dan Bikin Ketagihan

Resep Mi Kuah Susu Creamy Pedas, Gurih dan Bikin Ketagihan

Resep Sayur Asem Sunda Pedas Segar, Kuah Merah Menggugah Selera

Resep Sayur Asem Sunda Pedas Segar, Kuah Merah Menggugah Selera

7 Ciri Tubuh Kekurangan Vitamin D yang Sering Tak Disadari

7 Ciri Tubuh Kekurangan Vitamin D yang Sering Tak Disadari

Rahasia Sehat dan Langsing Alami dengan 4 Makanan Tinggi Serat

Rahasia Sehat dan Langsing Alami dengan 4 Makanan Tinggi Serat