Frekuensi Penerbangan Surabaya-Banyuwangi Wings Air Resmi Ditambah
- Kamis, 02 Oktober 2025

JAKARTA - Pertumbuhan mobilitas masyarakat di Banyuwangi semakin terlihat nyata dengan adanya penambahan jadwal penerbangan baru dari maskapai Wings Air.
Maskapai tersebut kini mengoperasikan rute Surabaya–Banyuwangi pulang pergi (PP) sebanyak tiga kali dalam sepekan. Kebijakan ini muncul setelah tingkat keterisian penumpang atau okupansi rute tersebut menembus angka lebih dari 80 persen sejak resmi diluncurkan pada 24 September lalu.
Langkah penambahan frekuensi penerbangan ini sekaligus menandai tingginya permintaan pasar dan kebutuhan transportasi udara di ujung timur Pulau Jawa. Kehadiran tambahan jadwal penerbangan juga memperlihatkan bagaimana Banyuwangi semakin menguatkan posisinya sebagai destinasi wisata, pusat ekonomi baru, sekaligus daerah yang semakin terhubung dengan kota-kota besar di Indonesia.
Baca Juga
Lonjakan Permintaan Pasar
Sejak pertama kali beroperasi sepekan sebelumnya, Wings Air hanya menyediakan jadwal penerbangan Surabaya–Banyuwangi dua kali dalam seminggu, yaitu setiap Rabu dan Minggu. Namun, dalam waktu singkat, tingginya minat masyarakat membuat maskapai menambah satu hari penerbangan lagi, yakni pada Kamis. Dengan demikian, frekuensi kini bertambah menjadi tiga kali dalam seminggu.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini. Menurutnya, penerbangan Surabaya–Banyuwangi mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat sehingga mendorong maskapai menambah jadwal penerbangan.
“Alhamdulillah rute penerbangan Surabaya–Banyuwangi disambut positif, sehingga ada penambahan frekuensi penerbangan, dan ini menunjukkan pasar Banyuwangi sudah terbentuk,” ujarnya di Banyuwangi, Jawa Timur.
Dorongan Aksesibilitas dan Konektivitas
Bupati Ipuk menegaskan, tambahan jadwal penerbangan ini akan semakin memperkuat aksesibilitas Banyuwangi. Penerbangan reguler yang lebih sering diyakini akan mempermudah mobilitas berbagai kalangan, mulai dari pelaku bisnis, akademisi, wisatawan, hingga masyarakat umum.
Dengan akses udara yang lebih terbuka, Banyuwangi diharapkan semakin diminati sebagai tujuan wisata unggulan sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan timur Jawa. Bandara Banyuwangi yang sejak awal dirancang sebagai bandara ramah lingkungan kini makin memperkuat perannya sebagai pintu gerbang utama masuknya wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kepastian Jadwal dari Maskapai
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja, juga membenarkan adanya peningkatan frekuensi penerbangan ini. Ia menyebut sudah menerima surat resmi pemberitahuan dari Wings Air terkait perubahan jadwal tersebut.
“Penambahan jadwal penerbangan Surabaya–Banyuwangi mulai minggu depan menjadi tiga kali dalam seminggu yakni di hari Rabu, Kamis, dan Minggu,” jelas Komang.
Jadwal penerbangan pun telah ditetapkan secara pasti. Dari Surabaya, pesawat akan berangkat pukul 11.40 WIB dan tiba di Bandara Banyuwangi pukul 12.40 WIB. Sebaliknya, dari Banyuwangi, penerbangan dijadwalkan pukul 13.00 WIB dan tiba di Surabaya pukul 14.00 WIB.
Dukungan untuk Wisata dan Ekonomi Daerah
Bagi Banyuwangi, konektivitas udara dengan Surabaya memegang peranan strategis. Surabaya bukan hanya kota terbesar kedua di Indonesia, tetapi juga pintu gerbang utama menuju berbagai rute domestik dan internasional. Dengan tambahan penerbangan ini, wisatawan maupun pelaku usaha bisa lebih mudah mengatur perjalanan, baik untuk kunjungan singkat maupun perjalanan bisnis.
Selain itu, mobilitas yang lebih lancar akan berdampak langsung pada berbagai sektor, termasuk perdagangan, jasa, pendidikan, hingga pariwisata. Tidak sedikit wisatawan mancanegara yang sebelumnya mendarat di Surabaya untuk kemudian melanjutkan perjalanan darat ke Banyuwangi. Kini, mereka punya opsi yang lebih efisien dan nyaman dengan penerbangan langsung.
Sinyal Positif bagi Pengembangan Pasar Transportasi Udara
Pencapaian okupansi yang tinggi pada awal pengoperasian rute ini menjadi bukti nyata bahwa pasar transportasi udara Banyuwangi memiliki potensi besar. Maskapai pun lebih percaya diri untuk memperluas layanan, sementara pemerintah daerah semakin optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi akan terdukung dengan baik melalui infrastruktur transportasi yang memadai.
Bupati Ipuk menekankan bahwa penerbangan reguler ini bukan hanya mempermudah masyarakat lokal, tetapi juga membuka peluang besar bagi sektor wisata yang menjadi andalan Banyuwangi. “Dengan adanya penerbangan ini, kelancaran mobilitas bagi pelaku bisnis, akademisi, wisatawan, dan masyarakat umum akan semakin baik,” tegasnya.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski demikian, peningkatan jumlah penerbangan juga menuntut kesiapan infrastruktur dan layanan penunjang lainnya. Bandara Banyuwangi perlu terus memperkuat fasilitasnya agar bisa melayani peningkatan jumlah penumpang dengan lebih baik. Selain itu, sinergi dengan pelaku pariwisata, pelaku usaha, serta masyarakat lokal sangat penting agar manfaat dari tambahan jadwal penerbangan ini bisa dirasakan secara luas.
Bagi masyarakat Banyuwangi, kehadiran lebih banyak jadwal penerbangan diharapkan bisa membuka akses lebih luas ke Surabaya maupun daerah lain. Dengan begitu, peluang kerja sama ekonomi, pendidikan, maupun budaya semakin terbuka lebar.
Simbol Optimisme Daerah
Penambahan jadwal penerbangan Surabaya–Banyuwangi oleh Wings Air menjadi simbol optimisme pertumbuhan Banyuwangi di masa depan. Dengan tingkat okupansi yang sudah terbukti tinggi, keputusan maskapai menambah frekuensi penerbangan menandai kepercayaan pada potensi daerah ini.
Ke depan, masyarakat Banyuwangi tidak hanya lebih mudah bepergian, tetapi juga memiliki peluang lebih besar dalam mengembangkan potensi lokalnya di kancah nasional maupun internasional.

Mazroh Atul Jannah
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Presiden Prabowo Pimpin Perdana Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
- Kamis, 02 Oktober 2025
Pemkab Subang dan Kemenhub Sepakat Kelola Pelabuhan Patimban Bersama
- Kamis, 02 Oktober 2025
Erick Thohir Temui Prabowo, Garudayaksa FC Puncaki Championship 2025
- Kamis, 02 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Pengertian, Manfaat, dan Contoh E Wallet di Indonesia
- 02 Oktober 2025
2.
3.
5 Rekomendasi Payment Gateway Termurah di Indonesia
- 02 Oktober 2025
4.
Stimulus Fiskal Dorong Pembangunan Gudang Kopdes Merah Putih
- 02 Oktober 2025
5.
Harga CPO Pulih Setelah Turun Tiga Hari Berturut-turut
- 02 Oktober 2025