Laporan RUPS PLN IP: Fokus pada Keberlanjutan Energi dan Transformasi Korporasi
- Kamis, 18 Juli 2024
JAKARTA -PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,19 triliun untuk tahun buku 2023, melampaui target RKAP 2023 yang ditetapkan sebesar Rp 8,11 triliun dengan pencapaian 101%.
Pencapaian pendapatan usaha yang luar biasa ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang membahas laporan tahunan PLN IP untuk tahun buku 2023. RUPS kali ini menyoroti komitmen perusahaan dalam keberlanjutan energi dan inovasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), mengungkapkan bahwa pencapaian PLN IP selama tahun 2023 adalah hasil dari transformasi korporasi yang telah dilakukan selama setahun terakhir. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh Direksi, Komisaris, dan semua karyawan PLN IP atas dedikasi dan kerja keras mereka.
Baca JugaArasoft Melangkah Besar dalam Mendorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan bahwa laporan kinerja keuangan tahun ini berhasil meraih Pencapaian Nilai Kinerja Organisasi (NKO) sebesar 103,40%, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, meskipun ada tekanan dari pelemahan nilai tukar rupiah.
"Laba Bersih untuk tahun 2023 mencapai Rp 8,19 triliun, atau 101% dari target RKAP yang sebesar Rp 8,11 triliun," kata Edwin.
Edwin menjelaskan bahwa pencapaian ini didorong oleh peningkatan Penjualan Listrik Tahun 2023 yang mencapai 79.989 GWh, melampaui target RKAP 2023 yang sebesar 74.404 GWh.
"Angka ini lebih dari sekadar data, tetapi merupakan hasil nyata dari berbagai inovasi dan transformasi yang dilakukan oleh PLN Indonesia Power," tambah Edwin.
Selain itu, dalam RUPS kali ini, PLN Indonesia Power memaparkan rencana untuk memperkuat proses bisnis dan sumber daya, termasuk pengembangan pembangkit melalui co-investment dan non co-investment. Perusahaan juga mempercepat pembentukan corporate transformation office untuk memantau dan mengelola target-program moonshot dengan lebih efektif.
"Memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada, kami merumuskan strategi yang lebih efektif untuk mencapai tujuan bisnis kami ke depan dengan fokus pada tiga tujuan strategis perusahaan: Global Innovative Growth, Performance Excellence, dan Sustainable Power Generation," jelas Edwin.
Edwin juga mengungkapkan keyakinannya bahwa PLN Indonesia Power, sebagai bagian dari BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir dalam lima tahun terakhir, akan mampu mengatasi berbagai tantangan, mendorong pertumbuhan perusahaan, dan memimpin transformasi energi di Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Redaksi
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Berita Lainnya
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040
- Minggu, 17 November 2024
E-Ticketing Ferizy: Solusi Inovatif dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
- Kamis, 25 Juli 2024