Cofiring Biomassa untuk PLTU: Kontribusi PLN IP dalam Transisi Energi
- Kamis, 25 April 2024
Jakarta, PLN Indonesia Power (PLN IP) sedang fokus pada penggunaan biomassa sebagai pengganti batubara dalam bahan bakar PLTU (cofiring). Mereka juga bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) dan mengoptimalkan potensi Hutan Tanaman Energi (HTE) untuk memperkuat rantai pasok biomassa.
Pemerintah, melalui Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), telah mendorong peraturan tentang penggunaan biomassa sebagai campuran bahan bakar di PLTU, menunjukkan keseriusan dalam beralih ke energi terbarukan.
PLN Indonesia Power, sebagai bagian dari upaya ini, telah bekerja sama dengan stakeholder untuk membangun rantai pasok biomassa berbasis kayu, termasuk program pemberdayaan masyarakat dan penanaman HTE.
Baca JugaDari COP29 Azerbaijan, PLN Boyong Lima Kerja Sama Strategis untuk Transisi Energi di Tanah Air
Mereka juga bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan di beberapa wilayah, termasuk di Banten, untuk mengoptimalkan lahan hutan rakyat dengan pola agroforestry di sekitar area PLTU.
PLN IP telah menerapkan cofiring pada beberapa unit PLTU dan sedang menyiapkan peningkatan cofiring, termasuk uji coba 100% pada beberapa unit PLTU. Mereka juga mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung penggunaan biomassa di seluruh unit PLTU, termasuk memastikan pasokan bahan baku biomassa melalui HTE.
Redaksi
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Berita Lainnya
E-Ticketing Ferizy: Solusi Inovatif dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
- Kamis, 25 Juli 2024