Menggali Potensi Hutan Tanaman Energi: Langkah Penting PLN Indonesia Power
- Minggu, 28 April 2024
Jakarta, PLN Indonesia Power (PLN IP) terus mengembangkan penggunaan biomassa sebagai pengganti batubara dalam bahan bakar PLTU (cofiring). Upaya ini termasuk memperkuat rantai pasok biomassa dari hulu dengan mengeksplorasi potensi Hutan Tanaman Energi (HTE) dan menjalin kerjasama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH).
Nani Hendiarti dari Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan pemerintah turut mendukung melalui kebijakan yang mengatur penggunaan bahan bakar biomassa di PLTU, yang telah disampaikan pada forum internasional. Hal ini menandakan keseriusan Indonesia dalam beralih ke energi terbarukan.
Pemanfaatan biomassa perlu disertai dengan upaya pemberdayaan masyarakat, penyebaran informasi, advokasi kebijakan, dan pembentukan standar produk yang berkelanjutan.
Baca JugaDari COP29 Azerbaijan, PLN Boyong Lima Kerja Sama Strategis untuk Transisi Energi di Tanah Air
PLN Indonesia Power, sebagai bagian dari PLN yang melaksanakan cofiring, telah mengembangkan rantai pasok biomassa berbasis kayu. Mereka telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk petani lokal, untuk penanaman HTE.
Program pengembangan HTE juga dilakukan di beberapa wilayah, seperti Banten, dengan melibatkan kelompok tani hutan dan menerapkan pola agroforestri. PLN IP juga telah menerapkan cofiring pada beberapa PLTU dan sedang mempersiapkan peningkatan serta infrastruktur pendukung, termasuk penggunaan HTE untuk memastikan ketersediaan bahan bakar biomassa yang berkelanjutan.
Redaksi
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Berita Lainnya
E-Ticketing Ferizy: Solusi Inovatif dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
- Kamis, 25 Juli 2024