Kreativitas dan Inovasi: Tantangan Terbaru dalam Pendidikan Hijau dengan PLN Icon Plus dan UMBARA

JAKARTA - PLN Icon Plus dan Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) telah menjalin kemitraan untuk memajukan konsep ekosistem ramah lingkungan di sektor pendidikan.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang bertujuan untuk mengembangkan digitalisasi kampus serta menerapkan konsep Smart and Green Campus.

Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menjelaskan bahwa kemitraan ini sebagai bukti nyata dari komitmen mereka untuk mendukung upaya ekologis, terutama di bidang pendidikan. Dengan menerapkan solusi pintar dan ramah lingkungan, mereka berharap dapat menciptakan ekosistem inovatif yang berkelanjutan.

Baca Juga

Arasoft Melangkah Besar dalam Mendorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia

PLN Icon Plus, yang merupakan bagian dari PT PLN (Persero), bertanggung jawab atas infrastruktur seperti internet, multimedia, Internet of Things (IoT), panel surya, sistem manajemen energi, perangkat lunak, dan kendaraan listrik. Mereka juga mengembangkan super-aplikasi PLN Mobile untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. Langkah ini sejalan dengan misi UMBARA untuk menjadi pelopor dalam mengurangi dampak pemanasan global, yang tercermin dalam gagasan "Smart and Green Campus".

UMBARA akan menerapkan berbagai inovasi tersebut untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi emisi karbon. Kerja sama ini juga memulai proyek percobaan yang melibatkan teknologi sensor untuk manajemen data dan keamanan, serta platform digital untuk mendukung administrasi dan akademik. Langkah ini diharapkan dapat menjadi model bagi perguruan tinggi lain dalam menerapkan prinsip ekosistem hijau yang berkelanjutan.

Rektor UMBARA, Edi Sukardi, menyatakan keyakinannya bahwa pendidikan dan teknologi dapat saling mendukung dalam menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan dan cerdas. Dukungan dari PLN Icon Plus diharapkan tidak hanya memperkuat infrastruktur ekosistem hijau di lingkungan kampus, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dengan teknologi terkini.

Inisiatif ini juga mendapat sambutan positif dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, yang diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang lebih ramah lingkungan melalui peningkatan kualitas pendidikan yang didukung oleh inovasi dan ekosistem hijau yang berkelanjutan.