PLN Indonesia Power Labuan Melampaui Target Produksi Green Energy Melalui Cofiring
- Senin, 01 April 2024
JAKARTA-PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Labuan telah berhasil menghasilkan listrik dari bahan bakar ramah lingkungan (green energy) sebesar 75,5 juta kWh, melebihi target sebesar 42,2 juta kWh sebanyak 179 persen. Capaian ini menunjukkan komitmen korporasi dalam menerapkan cofiring sebagai bagian dari upaya menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.
Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, penerapan cofiring di pembangkit listrik menggunakan biomassa sebagai energi primer adalah terobosan penting dalam menurunkan emisi karbon di sektor kelistrikan. Ini menjadi bagian dari strategi PLN Indonesia Power dalam mendukung program dekarbonisasi nasional dan pencapaian target Net Zero Emission 2060.
Penerapan cofiring pada PLTU Labuan telah menghasilkan green energy sebesar 75,5 juta kWh, melebihi target yang ditetapkan sebelumnya. Biomassa sawdust (serbuk gergaji) sebanyak 65.348 ton telah digunakan sebagai substitusi bahan bakar batu bara, dengan nilai kalori rata-rata sawdust mencapai 3046,6 kCal/kg.
Baca JugaAskrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo
Edwin menegaskan bahwa PLN IP selalu berkomitmen dalam mendukung pengembangan energi hijau dan pencapaian target porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional. Melalui penerapan cofiring sebagai salah satu Green Booster, PLN IP berupaya mengurangi emisi karbon dari sektor kelistrikan dengan investasi minimal.
Redaksi
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Berita Lainnya
ASDP Indonesia Ferry (Persero): Dari Kartu Prabayar ke E-Ticketing Ferizy
- Kamis, 25 Juli 2024