Minggu, 17 November 2024

Tantangan Cuaca Ekstrem, PLN Siagakan Petugas Jaga Kelistrikan Andal selama Ramadan

Tantangan Cuaca Ekstrem, PLN Siagakan Petugas Jaga Kelistrikan Andal selama Ramadan

JAKARTA-PT PLN (Persero) terus melakukan siaga kelistrikan Ramadan di tengah cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa daerah. Lebih dari 81 ribu petugas dikerahkan untuk menjaga keandalan listrik di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan saat ini sistem kelistrikan di Indonesia secara umum dalam kondisi normal dengan pasokan listrik yang cukup. Meskipun demikian, pihaknya tetap menyiagakan personel di lapangan agar bisa gerak cepat dalam menghadapi cuaca ekstrem.

“Aktivitas masyarakat saat Ramadan ini meningkat, mulai dari sahur pada dini hari, hingga tarawih pada malam hari. Kami ingin semua masyarakat bisa menjalaninya dengan nyaman,” ucap Darmawan.

Baca Juga

Askrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo

PLN memproyeksikan beban puncak nasional pada Ramadan tumbuh sekitar 4,9% dibanding tahun lalu atau sebesar 31.640 Megawatt (MW). Dengan daya mampu pasok sebesar 51.429 MW maka terdapat cadangan total sebesar 19.789 MW.

Darmawan menambahkan cuaca ekstrem seperti hujan disertai angin kencang dan banjir menjadi tantangan dalam menjaga keandalan listrik pada Ramadan kali ini. Untuk itu, dirinya telah mengerahkan petugas di seluruh unit untuk melakukan siaga Ramadan dalam menjaga keandalan listrik.

“Memang ada tantangan cuaca ekstrem di beberapa daerah. Ada banjir di Jawa Tengah dan Kalimantan Timur, kemudian ada angin kencang di NTT dan NTB. Kami sudah siapkan petugas dan peralatan kerja di lapangan. Jadi ketika terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem, petugas langsung gerak cepat menangani,” ucap Darmawan.

PLN juga menyiagakan peralatan pendukung dalam periode siaga berupa 1.731 Genset, 735 Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.091 Unit Gardu Bergerak (UGB), 116 Unit Kabel Bergerak (UKB) dan 395 Crane. Guna memudahkan mobilisasi petugas, PLN menyiagakan kendaraan operasional 3.756 Mobil dan 3.318 Motor.

Darmawan juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam mengoperasikan listrik di rumah, terutama ketika banjir sudah melanda. Masyarakat perlu memindahkan peralatan listrik ke tempat yang aman dan segera mematikan listrik dari Miniature Circuite Breaker (MCB).

"Setelah itu segera hubungi PLN melalui PLN Mobile atau Kantor PLN terdekat untuk meminta pengamanan aliran listrik sementara waktu. Petugas PLN akan terus bersiaga sehingga ibadah yang dijalankan dapat berlangsung dengan nyaman," pungkas Darmawan.

Redaksi

Redaksi

idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Transformasi Digital di PT ASDP Indonesia Ferry (Persero): Laporan dan Analisis

Transformasi Digital di PT ASDP Indonesia Ferry (Persero): Laporan dan Analisis

Penerapan Sistem Ferizy dan Dampaknya pada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

Penerapan Sistem Ferizy dan Dampaknya pada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

Meningkatkan Kinerja Pelabuhan dengan Digitalisasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

Meningkatkan Kinerja Pelabuhan dengan Digitalisasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

ASDP Indonesia Ferry (Persero): Dari Kartu Prabayar ke E-Ticketing Ferizy

ASDP Indonesia Ferry (Persero): Dari Kartu Prabayar ke E-Ticketing Ferizy

Dukungan Digitalisasi Terhadap Keberhasilan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

Dukungan Digitalisasi Terhadap Keberhasilan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)