PLN Indonesia Power Mengoptimalkan Pasokan Listrik ke Ambon melalui BMPP Nusantara 1
- Kamis, 15 Februari 2024
JAKARTA- Langkah besar telah diambil oleh PLN Indonesia Power dengan berhasilnya sinkronisasi pasokan listrik dari BMPP Nusantara 1 ke sistem listrik Ambon. Dengan terhubungnya infrastruktur ini, pasokan listrik ke wilayah Maluku, khususnya Ambon, meningkat sebesar 10 Mega Watt dalam Sistem Ambon, dengan rencana peningkatan hingga mencapai 60 Mega Watt secara bertahap. Acara Seremonial Sinkronisasi menjadi momentum penting yang menandai integrasi ini.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menegaskan bahwa komitmen perusahaan tidak hanya terbatas pada penyediaan listrik yang handal, tetapi juga pada peran integral dalam memajukan pembangunan di wilayah Maluku.
"Kami menyadari potensi luar biasa yang dimiliki Maluku, baik secara alamiah maupun industri, serta kekuatan komunitasnya. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa akses listrik menjadi hak dasar bagi pembangunan wilayah tersebut, bukan hanya sebagai upaya jangka pendek, melainkan sebagai komitmen jangka panjang," ujar Darmawan.
Baca JugaAskrindo Dorong Generasi Emas Indonesia 2045 melalui Gerakan Anak Sehat di Labuan Bajo
Dia juga mengakui tantangan dalam menghadapi kondisi alam yang menantang, namun menyoroti inovasi yang telah dilakukan oleh PLN Indonesia Power untuk mengatasi hambatan teknis dalam menghubungkan sistem listrik Ambon.
Sementara itu, Edwin Nugraha, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menekankan pentingnya peran BMPP Nusantara 1 sebagai bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) dalam mengatasi krisis pasokan listrik di berbagai daerah, termasuk Ambon.
"Dalam konteks PSN melalui IUPTL, kami berharap PLN IP dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan listrik tidak hanya di Indonesia bagian timur, tetapi juga di seluruh negeri," ungkap Edwin.
Keberhasilan integrasi BMPP Nusantara 1 ke dalam sistem Ambon diharapkan dapat memberikan dampak positif pada aktivitas ekonomi di Maluku, terutama di Ambon, serta mendukung terwujudnya Program 35 ribu MW.
Febry Calvin, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, menegaskan kesesuaian BMPP Nusantara 1 dengan kebutuhan sistem listrik Ambon, mengingat kondisi geografis dan potensi wilayah yang besar. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam menyediakan listrik berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.
Sementara itu, PT PLN IP terus bertransformasi dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Salah satu langkah transformasinya adalah melalui sistem digitalisasi pembangkit listrik yang dikelola oleh PLN Indonesia Power, yang dikenal sebagai Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC).
REOC bukan hanya sekadar sistem digital yang andal dan efisien, tetapi juga memiliki peran strategis dalam memantau performa berbagai teknologi pembangkit listrik, termasuk BMPP Nusantara 1, secara real-time. Ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mengembangkan fondasi digitalisasi sebagai bagian integral dari transformasi perusahaan.
Redaksi
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Berita Lainnya
ASDP Indonesia Ferry (Persero): Dari Kartu Prabayar ke E-Ticketing Ferizy
- Kamis, 25 Juli 2024