Pengertian Mental Disorder dan Cara Mengatasinya
- Kamis, 25 Januari 2024
JAKARTA-Saat ini, pengertian mental disorder cukup banyak dicari oleh banyak orang di internet, karena ada banyak orang yang mulai menaruh perhatian lebih terhadap kesehatan mentalnya. Pengertian mental disorder ini, atau juga kerap dikenal sebagai gangguan mental, sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala dan penyebabnya serta tindakan yang perlu diambil untuk menanganinya.
Kesehatan mental adalah topik yang semakin mendapat perhatian luas dalam masyarakat saat ini, terutama dengan semakin banyaknya informasi yang tersedia di media massa dan media sosial. Salah satu jenis masalah yang sering dibahas adalah gangguan mental, yang memerlukan perhatian serius dan pemahaman yang baik.
Jika ada yang bertanya tentang pengertian mental disorder, maka hal ini adalah kondisi yang mengganggu fungsi mental seseorang dan seringkali disebabkan oleh kegagalan mekanisme adaptasi fungsi psikologis individu. Untuk mencegah atau mengatasi mental disorder, penting untuk memahami gejalanya, mengidentifikasi penyebabnya, dan mengetahui cara-cara penanganannya.
Baca JugaAkselerasi Transisi Energi, Pemerintah Genjot Investasi Energi Baru Terbarukan
Ada sejumlah gejala yang dapat menjadi indikasi bahwa seseorang mungkin mengalami mental disorder. Beberapa gejala tersebut termasuk ketidakmampuan untuk mengendalikan diri, perasaan sedih yang dalam, serangan panik tanpa sebab yang jelas, perubahan drastis dalam mood, pola makan yang tidak normal, perubahan perilaku yang mencolok, kesulitan berkonsentrasi, ketakutan dalam berinteraksi sosial, penyalahgunaan zat seperti alkohol atau obat terlarang, dan bahkan pemikiran untuk mengakhiri hidup.
Setelah mengetahui pengertian mental disorder dan gejalanya, berikut ini ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan mental, dan pemahaman akan faktor-faktor ini penting untuk membantu individu yang terkena gangguan mental. Beberapa faktor penyebabnya adalah sebagai berikut.
1. Lingkungan Sulit Individu yang mengalami masa kecil yang penuh dengan ketidakbahagiaan, kekerasan, atau pengabaian emosional cenderung lebih rentan terhadap gangguan mental ketika dewasa.
2. Stres Berat Berbagai peristiwa kehidupan, seperti masalah ekonomi, kesepian, kehilangan pekerjaan, kematian orang yang dicintai, atau konflik dalam hubungan, bisa memicu stres yang sangat besar. Beberapa orang mungkin berhasil mengatasi stres ini, sementara yang lain dapat mengalami gangguan mental akibat tekanan ini.
3. Gangguan Otak Cedera kepala, infeksi otak, epilepsi, stroke, atau bahkan HIV/AIDS dapat memicu gangguan mental. Meskipun hubungan antara perubahan kimia di otak dan gangguan mental telah diselidiki, hingga saat ini belum ada patologi otak yang konsisten terkait dengan gangguan mental.
4. Faktor Genetik Ada faktor genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan mental, terutama jika ada riwayat gangguan mental dalam keluarga. Namun, faktor lingkungan juga berperan penting dalam perkembangan gangguan mental.
5. Gangguan Medis dan Penyakit Fisik Beberapa penyakit fisik seperti gagal ginjal dan penyakit hati juga dapat berkontribusi pada gangguan mental. Terlebih lagi, penggunaan obat-obatan tertentu untuk penyakit fisik dapat memicu gangguan mental, terutama depresi.
Cara Mengatasi Mental Disorder
Untuk mengatasi mental disorder, ada beberapa tindakan yang dapat diambil. Ingat, bahwa sebagai manusia sosial, sangat penting untuk menyadari bahwa kita sedang mengalami gangguan mental, atau orang-orang di sekitar kita sedang mengalaminya. Sebagaimana telah dijelaskan di atas soal pengertian mental disorder, gejala dan penyebabnya. Nah, berikut adalah cara mengatasinya.Apabila kita merasa sedang dalam gangguan mental, maka psikoterapi adalah terapi bicara yang menciptakan lingkungan aman di mana individu dapat berbicara tentang perasaan mereka dan mendapatkan panduan dari seorang profesional kesehatan mental. Terapi ini dapat membantu individu mengelola emosinya.
Selain psikoterapi, dalam beberapa kasus, beberapa individu mungkin memerlukan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter untuk membantu mengatur kimiawi di otak mereka. Ini bisa termasuk antidepresan seperti SSRI atau SNRI. Terapi obat sering dikombinasikan dengan terapi psikologis.
Melalui pemahaman pengertian mental disorder, gejala, penyebab, dan pengobatan mental disorder, kita dapat lebih peduli terhadap kesehatan mental kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Kesadaran ini penting dalam mengurangi stigma yang masih melekat pada gangguan mental dan memastikan bahwa individu yang membutuhkan bantuan dapat mendapatkannya dengan tepat.
Redaksi
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Cara Pindah Faskes KIS Online, Mudah Bisa Lewat WhatsApp Atau Aplikasi Mobile JKN
- Jumat, 08 November 2024
Berita Lainnya
Erick Thohir Dorong Pembentukan Bullion Bank untuk Tabungan Emas di Indonesia
- Kamis, 07 November 2024
Kapan Hari Ayah Nasional? Sejarah, Cara Memperingati, dan Ucapan Spesial
- Sabtu, 09 November 2024