PLN Indonesia Power Raih Rekor MURI, Uji Coba Cofiring Limbah Uang Kertas 100 Ton

PLN Indonesia Power mendapatkan penghargaan dari Rekor MURI

JAKARTA- PLN Indonesia Power PLTU Jateng 2 Adipala PGU menorehkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas penggunaan limbah racik uang kertas (LRUK) terbanyak sebanyak 100 ton dalam uji coba cofiring Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Cofiring sendiri adalah pembakaran bahan bakar alternatif bersamaan dengan batu bara, umumnya berupa biomassa, untuk mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca.

Prestasi ini tercapai setelah PLTU Jateng 2 Adipala sukses menjalankan Performance Test Co-firing menggunakan LRUK pada 1 November 2023.

Baca Juga

Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040

"Uji coba ini merupakan langkah maju dalam upaya PLN Indonesia Power untuk menjajaki potensi pemanfaatan limbah sebagai bahan bakar alternatif," ujar Direktur Utama PLN Indonesia Power Wiluyo Kusdwiharto.

Wiluyo menambahkan bahwa meski belum diimplementasikan secara komersial, uji coba ini membuka peluang untuk diversifikasi bahan bakar PLTU dan berkontribusi pada peningkatan bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) nasional.

Limbah uang kertas 100 ton tersebut diperoleh dari berbagai cabang Bank Indonesia di Bandung, Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, Tasikmalaya, Cirebon, dan Tegal. Limbah ini dibakar dalam satu hari sebagai bahan bakar Boiler PLTU untuk menghasilkan energi listrik.

Sebelumnya, PLTU Adipala telah melakukan uji coba cofiring dengan bahan bakar alternatif lain sejak 2021, seperti wood pellet dan sekam padi, serta secara rutin menggunakan serbuk gergaji.