JAKARTA - Samsung akhirnya memberikan sinyal kuat kepada publik bahwa mereka siap memasuki babak baru dalam industri realitas campuran.
Melalui sebuah teaser resmi bertajuk “Galaxy World Wide Open”, perusahaan asal Korea Selatan ini memastikan akan memperkenalkan headset extended reality (XR) yang selama ini dikenal dengan nama Project Moohan.
Acara peluncuran tersebut dijadwalkan berlangsung pada 21 Oktober 2025 pukul 22.00 ET, atau 22 Oktober pukul 09.00 WIB waktu Indonesia. Isyarat ini menjadi langkah besar bagi Samsung untuk kembali bersaing dengan raksasa teknologi lainnya yang telah lebih dulu meramaikan pasar XR seperti Apple dan Meta.
Headset terbaru ini diyakini akan membawa inovasi besar karena dikembangkan bersama dua nama besar dunia teknologi, yaitu Google dan Qualcomm. Keduanya berperan penting dalam menghadirkan sistem operasi dan kemampuan komputasi tinggi yang menjadi fondasi utama perangkat canggih tersebut.
Platform Android XR Jadi Andalan Teknologi Baru
Dalam laporan yang dikutip dari The Verge, Samsung menyebutkan bahwa headset ini akan menggunakan platform Android XR, hasil kolaborasi strategis dengan Google dan Qualcomm. Platform ini diklaim menjadi pondasi bagi ekosistem realitas campuran yang terbuka dan dapat diadaptasi di berbagai perangkat.
Samsung menjelaskan, headset XR Moohan “dirancang untuk diskalakan di seluruh faktor bentuk”, yang berarti teknologi ini bisa digunakan di berbagai perangkat lain di masa depan. Tak hanya menghadirkan tampilan visual yang imersif, Samsung juga menegaskan bahwa perangkat ini akan mengintegrasikan kecerdasan artifisial (AI) secara mendalam untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal dan intuitif.
Dalam pernyataannya, Samsung menegaskan bahwa Project Moohan merupakan produk pertama yang dibangun secara penuh untuk Android XR, dan menjadi wujud nyata dari kolaborasi lintas perusahaan besar. Mereka menilai, perangkat ini akan menjadi tonggak penting dalam membawa pengguna ke dunia digital yang semakin menyatu dengan kehidupan sehari-hari.
Tantangan dan Persaingan di Industri Headset Canggih
Kehadiran headset XR Samsung ini tidak lepas dari persaingan ketat dengan perusahaan lain yang tengah agresif memperluas pasar realitas campuran. Apple, misalnya, dilaporkan sedang menyiapkan versi terbaru dari Vision Pro, headset premiumnya yang disebut-sebut akan ditenagai chip lebih cepat dan efisien.
Bahkan, Apple dikabarkan telah mengajukan perangkat baru tersebut ke Komisi Komunikasi Federal (FCC) AS untuk mendapatkan sertifikasi resmi, menandakan peluncurannya sudah di depan mata. Langkah ini memperlihatkan bahwa perang inovasi dalam teknologi XR kini semakin panas, di mana setiap perusahaan berlomba untuk menghadirkan perangkat paling futuristik dan efisien.
Sementara itu, Meta juga terus memperkuat posisi dengan lini produk Quest-nya yang fokus pada pengalaman metaverse. Dalam konteks ini, Samsung tampaknya tidak ingin tertinggal dan memilih jalur berbeda dengan menekankan kolaborasi ekosistem terbuka berbasis Android XR. Pendekatan ini dianggap mampu menciptakan ruang inovasi yang lebih luas dibandingkan platform tertutup.
Membuka Era Baru Pengalaman Digital Imersif
Samsung menegaskan bahwa “di sinilah potensi XR sesungguhnya terwujud”, menandakan ambisi mereka untuk menghadirkan pengalaman digital yang benar-benar baru bagi penggunanya. Dengan kombinasi AI, konektivitas tinggi, dan platform terbuka, headset XR Moohan diharapkan tidak hanya menjadi perangkat hiburan, tetapi juga alat produktivitas masa depan.
Melalui acara peluncuran Galaxy World Wide Open, Samsung ingin menunjukkan bagaimana teknologi XR dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mulai dari bekerja, belajar, hingga menikmati hiburan secara lebih mendalam.
Jika benar Moohan hadir dengan fitur-fitur canggih seperti tampilan resolusi tinggi, pelacakan gerak presisi, serta integrasi penuh dengan layanan Galaxy lainnya, maka headset ini berpotensi menjadi pesaing serius bagi Vision Pro dari Apple.
Selain itu, Moohan diharapkan menjadi langkah awal bagi Samsung dalam membangun ekosistem perangkat XR-nya sendiri, memperkuat posisinya di pasar global yang terus tumbuh pesat. Dunia kini menantikan bagaimana Samsung akan menghadirkan teknologi yang dapat menjembatani dunia nyata dan dunia digital dalam satu pengalaman terpadu.
Dengan peluncuran headset XR Moohan, Samsung menunjukkan keseriusannya untuk kembali menjadi pemain utama dalam revolusi teknologi masa depan. Kehadiran platform Android XR yang terbuka menjadi kunci penting dalam menghubungkan berbagai perangkat dan layanan, menciptakan dunia digital yang lebih luas dan inklusif.
Sebagai pesaing kuat Apple Vision Pro, Moohan bukan hanya simbol inovasi, tetapi juga penegasan bahwa Samsung masih menjadi salah satu penggerak utama arah perkembangan teknologi global. Dunia kini menanti tanggal 22 Oktober 2025, ketika Samsung akhirnya mengungkap secara resmi visi mereka untuk membawa pengguna ke era baru realitas campuran yang lebih imersif dan cerdas.