JAKARTA-Dalam suasana penuh berkah ini, banyak orang tidak hanya mempererat tali persaudaraan, tetapi juga aktif dalam berbelanja dan berinvestasi. Fenomena ini telah menciptakan efek domino yang mempercepat perputaran uang di masyarakat, memberikan dorongan positif pada pertumbuhan ekonomi.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi pada Februari 2024 mencapai 2,75% year on year (yoy), tetap berada dalam kisaran target pemerintah 1,5%-3,5%. Hal ini mencerminkan kondisi ekonomi yang stabil dan terus tumbuh. Dengan tingkat inflasi yang terkendali dan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta situasi politik yang kondusif, bulan Ramadan menjadi momentum ideal untuk merangsang aktivitas ekonomi pribadi melalui investasi.
Reksa dana syariah menjadi salah satu pilihan populer di antara investor, terutama bagi mereka yang ingin menggabungkan prinsip-prinsip keuangan Islam dengan tujuan keuangan jangka panjang. Makmur, sebagai platform Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, menawarkan berbagai jenis reksadana syariah.
Makmur memiliki fitur "mode Syariah" yang memudahkan nasabah untuk menemukan produk-produk syariah. Salah satu produk unggulan adalah Sucorinvest Sharia Balanced Fund, yang mencatatkan return 7,45% YOY periode 13 Maret 2024. Produk ini bertujuan untuk memberikan hasil investasi optimal sesuai dengan prinsip syariah.
Selain itu, Star Stable Amanah Sukuk, sebuah Produk RDPT, juga menawarkan kinerja positif sejak peluncurannya pada 8 November 2023 lalu. Dengan alokasi pada sukuk dan efek syariah berpendapatan tetap, produk ini menawarkan portofolio yang seimbang antara pendapatan dan keamanan.
Promosi Bonus Mingguan hingga Rp 50 juta yang ditawarkan oleh Aplikasi Makmur menjadi daya tarik tambahan bagi para investor. Dengan begitu, bulan Ramadan bukan hanya menjadi waktu untuk ibadah dan bersilaturahmi, tetapi juga untuk meningkatkan aktivitas ekonomi melalui investasi yang berkesinambungan.