Gunakan Perahu Listrik, Desa Nelayan di Bali Ini Sukses Tekan Emisi Karbon
- Selasa, 14 Oktober 2025

Bali, 14 Oktober 2025 – Ada yang berbeda di pesisir pantai Desa Kelan, Bali. Meski perahu-perahu nelayan sibuk hilir mudik pagi itu, tidak ada suara mesin yang bising dan asap yang menganggu. Hanya terdengar suara ombak dan angin, disertai wajah-wajah semangat menyongsong pagi penuh senyuman.
Suasana ini berubah sejak beberapa bulan terakhir, ketika PT Pertamina International Shipping (PIS) menjalankan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan memilih desa tersebut menjadi Desa Energi Berdikari (DEB).
Di bawah payung DEB, PIS berinovasi melalui KeNaLi (Keluarga Nelayan Lestari), program holistik yang mengusung semangat kolaborasi untuk menciptakan masyarakat pesisir mandiri energi dan berdaya secara ekonomi.
Baca JugaLongsor Tambang Freeport Picu Potensi Hentikan Operasi Smelter
Di Desa Kelen ini, PIS memberikan bantuan mesin perahu nelayan bertenaga listrik yang dayanya diisi menggunakan panel surya. Teknologi ini tidak hanya mendukung pengurangan emisi karbon hingga lebih dari 70% dalam dua bulan terakhir, tetapi juga membantu nelayan menghemat biaya operasional bahan bakar.
Dalam tahap awal, PIS memberikan lima unit mesin listrik dan sepuluh baterai untuk kapal nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tanjung Sari, serta dukungan panel surya untuk rumah tangga nelayan dan fasilitas publik desa. Dukungan ini diberikan sejak tahun lalu dan setelah menempuh masa uji coba, dalam dua bulan terakhir pemakaian, implementasi ini berhasil menurunkan emisi karbon hingga 62 kilogram CO? dan meningkatkan efisiensi energi sebesar 78% dibandingkan mesin berbahan bakar minyak.
Selain fokus pada energi bersih, PIS juga menghadirkan pendidikan konservasi dan pemberdayaan ekonomi keluarga pesisir melalui pendekatan Door-to-Door Education (DTDE). Edukasi ini mengintegrasikan kegiatan konservasi lingkungan seperti pengelolaan sampah rumah tangga, pelestarian mangrove, dan penggunaan energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini telah melatih 161 keluarga di Desa Kelan untuk memilah dan mengelola sampah organik dan anorganik, menghasilkan pengurangan timbulan sampah hingga 183 kilogram per minggu, serta menciptakan eco trip mangrove yang menjadi potensi wisata edukatif baru bagi desa.
Manager CSR PIS Alih Istik Wahyuni menjelaskan bahwa program DEB merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan sebagai subholding Pertamina yang beroperasi di sektor logistik kelautan. “Sebagai subholding Pertamina yang wilayah kerjanya di laut, PIS memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi pada pelestarian ekosistem maritim sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujar Alih.
Program yang berkolaborasi dengan Divers Clean Action (DCA) sejak 2024 ini, juga menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat kontribusi terhadap agenda transisi energi nasional dan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Apresiasi terhadap program DEB KeNaLi disampaikan oleh Made Yudha Wibawa, Analis Rehabilitasi dan Konservasi Unit Pelaksana Teknis Daerah Tahura, yang merupakan pengelola kawasan hutan mangrove di wilayah Benoa. “Harapannya, kelompok nelayan dapat mandiri secara energi dan mampu mengelola kawasan dengan sumber energi bersih, bahkan setelah program berakhir,” ujarnya, saat kunjungan ke Desa Kelan pekan lalu.
Dukungan juga datang dari pemerintah desa setempat, I Wayan Sukarena, Jro Bendesa Kelan, menilai program ini sebagai langkah strategis dalam mengembangkan potensi desa, terutama dalam bidang energi bersih dan pariwisata ramah lingkungan.
“Program ini membuka peluang besar bagi kami untuk mengembangkan wisata energi bersih sekaligus menjaga kelestarian mangrove yang menjadi penyangga kehidupan masa depan,” ungkapnya.
Upaya ini sejalan dengan dukungan PIS terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan 14 (Ekosistem Lautan).

Redaksi
idxcarbon adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Strategi RAFI Kejar Pertumbuhan Pendapatan dan Profitabilitas 2025
- Selasa, 14 Oktober 2025
Berita Lainnya
Strategi RAFI Kejar Pertumbuhan Pendapatan dan Profitabilitas 2025
- Selasa, 14 Oktober 2025
Terpopuler
1.
Daftar Spaylater Minimal Umur Berapa? Simak Penjelasan Berikut
- 14 Oktober 2025
2.
Longsor Tambang Freeport Picu Potensi Hentikan Operasi Smelter
- 14 Oktober 2025
3.
Harga Saham BCA Diskon, Investor Bisa Manfaatkan Momentum
- 14 Oktober 2025
4.
Formosa Ingredient (BOBA) Siapkan Dividen Interim Rp 2,31 Miliar
- 14 Oktober 2025