Semarang, 26 Desember 2024 - Di tengah keramaian dan kebahagiaan yang menyelimuti perayaan Natal, ada seorang perempuan bernama Fani yang diam-diam menjadi pahlawan di balik terang benderangnya lampu gereja. Fani, seorang petugas dari PT PLN (Persero), menjalani malam-malam dingin Desember dengan penuh dedikasi, memastikan bahwa semua berjalan tanpa hambatan.
Fani, 32 tahun, bukan hanya seorang teknisi. Ia adalah sosok perempuan tangguh yang bertugas menjaga agar instalasi listrik di 370 titik siaga di Jawa Tengah dan DIY tetap berfungsi optimal. Salah satu tanggung jawabnya kali ini adalah mengawasi uninterruptible power supply (UPS) di Gereja GKI Gereformeerd, Semarang, Jawa Tengah tempat yang penuh cerita dan harapan saat umat Kristiani merayakan Natal.
“Bagi saya, ini bukan hanya soal tugas. Ada kebahagiaan tersendiri ketika saya bisa ikut menjaga momen penting ini. Bahkan, saya sering meminta berjaga di gereja tempat saya biasa beribadah, sehingga saya bisa bekerja sambil beribadah. Rasanya seperti mendapat pahala ganda,” ujar Fani sambil tersenyum.
Fani, yang telah bergabung dengan PLN sejak 2014, mengenang perjalanan panjangnya. Setiap tahun, ia turut bersiaga di momen-momen besar seperti Idulfitri, Iduladha, hingga Natal dan Tahun Baru. Meski terkadang rasa lelah datang, ia merasa tugas ini lebih dari sekadar pekerjaan, melainkan sebuah misi mulia untuk menjaga kebahagiaan masyarakat.
“Ketika melihat wajah-wajah penuh syukur di gereja atau masjid, saya merasa apa yang saya lakukan ini sangat berarti. Listrik adalah nyawa dari banyak aktivitas, dan saya bangga bisa menjadi bagian dari itu,” kata Fani.
Dedikasi seperti yang ditunjukkan Fani bukanlah hal yang mudah. Bersama 4.000 personel PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, ia memastikan keandalan listrik di seluruh wilayah. Dari gereja hingga masjid, dari terminal hingga hotel, setiap sudut mendapat perhatian yang sama.
“Tidak hanya tempat ibadah, kami juga menyiagakan fasilitas untuk mendukung mobilitas masyarakat, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umun (SPLU). Ini bagian dari komitmen kami,” ujar Sugeng Widodo, General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY.
Sugeng menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 230 SPKLU dan 170 SPLU di berbagai lokasi strategis.
“Kami ingin memastikan perjalanan dan momen istimewa masyarakat berjalan lancar, terutama dengan semakin meningkatnya penggunaan kendaraan listrik,” katanya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, komitmen Fani dan para petugas lainnya untuk menjaga keandalan listrik di berbagai lokasi siaga, termasuk tempat ibadah, menunjukkan bahwa seluruh tim PLN tidak hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga berkontribusi pada kenyamanan masyarakat dalam merayakan momen-momen penting.
"PLN tak kenal lelah untuk terus memberikan listrik andal kepada masyarakat, melalui petugas-petugas PLN yang bekerja keras, kami memberikan kenyamanan masyarakat dalam merayakan berbagai perayaan besar, termasuk Natal dan Tahun Baru. Ini adalah wujud nyata komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujar Darmawan.
Bagi Fani, setiap senyum dan doa yang ia terima dari orang-orang di sekitarnya adalah penghargaan yang tak ternilai. Senyumnya, yang selalu hadir di tengah tugas, menjadi simbol dari semangat tulus PLN untuk menjaga agar setiap momen kehidupan masyarakat tetap terang benderang.