JAKRTA - PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut telah berkomitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur pemerintah. Salah satu langkahnya adalah melakukan relokasi, perapihan, dan sterilisasi jaringan telekomunikasi kabel udara fiber optik di tol exit Simpang II Siantar. Langkah ini tidak hanya memperlancar proyek pembangunan tol, tetapi juga menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama warga lokal dan pengguna jalan di area proyek.
Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PLN Icon Plus, menegaskan pentingnya pengelolaan aset ketenagalistrikan (Right of Way). Dia menekankan bahwa PLN Icon Plus memiliki tanggung jawab besar untuk memanfaatkan aset tersebut dengan memperhatikan keandalan sistem kelistrikan, sambil memberikan layanan yang handal, aman, dan estetika yang baik kepada masyarakat sekitar.
Senior Manager Regional Sumbagut, Ajun Muhammad Imanto, mengapresiasi program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan menunjukkan konsistensi PLN Icon Plus dalam mendukungnya. Dia menegaskan bahwa ini adalah komitmen berkelanjutan, yang telah ditunjukkan sebelumnya dalam proyek tol exit Pangkalan Brandan.
Dalam melaksanakan proyek ini, PLN Icon Plus Regional Sumbagut memastikan tim yang diturunkan ke lapangan adalah tim yang handal dan dilengkapi dengan pengawas K3 untuk memastikan keselamatan kerja. Proyek dilaksanakan selama dua hari pada 22-23 April 2024, setelah koordinasi dengan tim PLN ULP Siantar dan melakukan briefing keselamatan serta pengecekan peralatan pelindung diri.
Proses pekerjaan meliputi pemotongan dan pembongkaran kabel fiber optik, relokasi dan sterilisasi jaringan kabel udara, serta penambahan kabel baru sepanjang 1 kilometer. Tim berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan semangat dan tanggung jawab, tanpa mengalami kendala berarti.
Melalui upaya ini, PLN Icon Plus Sumbagut berharap dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta menjadikan tata kota terlihat lebih indah dan teratur, khususnya di sekitar tol exit Siantar 2.