JAKARTA-Anak-anak Suku Talang Mamak di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak. Selama delapan tahun terakhir, Pertamina EP (PEP) Lirik Field Regional Sumatera telah berupaya mendukung mereka melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan.
Suku Talang Mamak, yang merupakan bagian dari kelompok Proto Melayu, hidup di pedalaman hutan dan jauh dari infrastruktur perkotaan. Di Kecamatan Rakit Kulim, yang masuk dalam wilayah kerja PEP Lirik Field, terdapat SDN 028 Talang Sungai Limau yang menjadi titik fokus. Meski aksesnya sulit dengan jalan rusak dan tanpa listrik serta jaringan seluler, anak-anak suku ini tetap berjuang menempuh perjalanan hingga 2 KM untuk bersekolah.
Berdirinya SDN 028 pada tahun 2017, didukung oleh berbagai pihak termasuk PEP Lirik Field, membawa perubahan signifikan. Infrastruktur sekolah diperbaiki, tenaga pengajar ditingkatkan, dan beasiswa diberikan kepada murid-murid. Program ini tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga pada kesehatan, sanitasi, dan kesadaran lingkungan.
PEP Lirik Field turut mendukung pendirian fasilitas seperti musholla dan pemasangan solar cell untuk memenuhi kebutuhan listrik sekolah. Melalui program Pertamina Mengajar, mereka juga memberikan dorongan motivasi kepada anak-anak Suku Talang Mamak.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat adat, dan PEP Lirik Field, akses pendidikan yang berkualitas semakin mendekat bagi anak-anak Suku Talang Mamak. Upaya ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk pendidikan berkualitas, akses air bersih, energi bersih, pengurangan kesenjangan, dan kemitraan untuk mencapai tujuan. Harapannya, generasi ini akan menjadi pionir keberhasilan dari sukunya sendiri, menjadi tenaga profesional yang berperan penting dalam masyarakat.