PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Energi Primer Indonesia (EPI) telah melakukan kolaborasi penting dengan Konsorsium PT AGP Indonesia Utama (AGPIU), PT Suasa Benua Sukses (SBS), dan PT KPM Oil & Gas (KPMOG) untuk memajukan infrastruktur midstream Liquefied Natural Gas (LNG) di wilayah Sulawesi-Maluku. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) di Kantor Pusat PLN, Jakarta pada Selasa (26/3), menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung pencapaian Net Zero Emissions (NZE) melalui program gasifikasi pembangkit.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan pentingnya program gasifikasi pembangkit dalam upaya menekan emisi karbon menuju NZE di sektor kelistrikan. Melalui strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED), PLN bertujuan untuk mencapai 25% pasokan listrik dari pembangkit gas, seiring dengan meningkatkan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dalam rangka memastikan pasokan gas yang memadai bagi pembangkit, Direktur Legal & Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan para penyedia infrastruktur gas. Ia juga menyoroti tahapan-tahapan selanjutnya dalam pengembangan proyek tersebut.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, mengungkapkan peran PLN EPI dalam menyediakan energi primer ramah lingkungan untuk mendukung NZE dan strategi ARED. Ia menekankan urgensi pengembangan infrastruktur midstream LNG di Sulawesi-Maluku sebagai bagian dari komitmen PLN terhadap pembangkit yang bersumber dari gas.
CEO AG&P LNG and Commissioner AGPIU, Karthik Sathyamoorthy, menyambut baik kerja sama dengan PLN EPI dan menegaskan komitmen jangka panjang untuk mendukung pengembangan infrastruktur midstream LNG di Indonesia. Dia juga menyoroti kompleksitas proyek ini sebagai model kluster pertama di dunia dan menekankan bahwa solusi mereka akan mendukung upaya dekarbonisasi PLN Group.
Kerja sama ini menandai langkah penting dalam upaya PLN untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi energi menuju sumber energi yang lebih bersih dan terbarukan.