JAKARTA— PT ASDP Indonesia Ferry memberikan apresiasi kepada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cilegon Polda Banten atas langkah cepat dalam menertibkan praktik percaloan yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten, pada Senin (25/3).
Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry (Persero), menyatakan bahwa praktik percaloan di sekitar pelabuhan ferry telah menjadi masalah yang meresahkan masyarakat, terutama karena dilakukan dengan tindakan intimidatif. ASDP mengapresiasi tindakan tegas dari pihak kepolisian dalam menangani masalah ini, yang dinilai telah mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah pelabuhan.
Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Syamsul Bahri, mengungkapkan bahwa salah satu pelaku percaloan yang membuat resah calon penumpang bus berhasil diamankan oleh Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Cilegon. Penangkapan dilakukan setelah penyelidikan atas video yang viral di media sosial terkait aksi intimidasi terhadap penumpang bus di sekitar Pelabuhan Merak.
ASDP menyampaikan keprihatinan atas maraknya aktivitas percaloan di sekitar pelabuhan, terutama menjelang periode Angkutan Lebaran 2024 yang akan dimulai pekan depan. Perusahaan telah melakukan berbagai upaya sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk membeli tiket ferry secara mandiri melalui platform online atau mitra resmi ASDP.
Shelvy menjelaskan bahwa ASDP telah menyediakan berbagai kemudahan dalam pembelian tiket ferry melalui aplikasi Ferizy dan mitra resmi ASDP, seperti Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Beli tiket secara mandiri atau melalui mitra resmi tidak hanya lebih aman dan nyaman, tetapi juga tidak dikenakan biaya tambahan yang tidak perlu.
Untuk memastikan kelancaran perjalanan, ASDP mewajibkan pengguna jasa untuk membeli tiket maksimal H-1 sebelum keberangkatan, serta tidak menggunakan jasa percaloan. Penjualan tiket online Ferizy sudah dibuka sejak 60 hari sebelum keberangkatan, sehingga dengan mereservasi tiket lebih awal, penumpang dapat menjamin keamanan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan mereka.
Melalui langkah-langkah ini, ASDP berharap dapat mengurangi praktik percaloan di sekitar pelabuhan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat. Mereka kembali mengingatkan masyarakat untuk membeli tiket secara mandiri melalui platform resmi ASDP, dan menegaskan pentingnya untuk tidak membeli tiket secara spontan ketika sudah berada di pelabuhan.