JAKARTA-Sebagai langkah persiapan menjelang bulan Ramadhan, Korps Lalu Lintas Polri, bersama Kementerian Perhubungan, BPTD, dan stakeholder lainnya, telah melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi angkutan lebaran tahun 2024 di Pelabuhan Merak. Dalam peninjauan tersebut, Brigjen Raden Slamet Santoso, Direktur Penegakkan Hukum Korlantas Polri, menyatakan bahwa pelabuhan tersebut telah siap untuk melayani pemudik dengan pola operasi yang telah teruji efektif dari tahun sebelumnya.
"Pada gelaran Angkutan Lebaran tahun ini, akan diterapkan pola operasi serupa dengan tahun lalu, dimana pelabuhan Merak akan melayani kendaraan roda empat, bus, dan truk golongan VB," ujarnya. Dalam upaya mengantisipasi kepadatan pemudik, pembagian golongan kendaraan akan dilakukan melalui tiga pelabuhan, yang berlaku mulai H-7 hingga H-1 Idul Fitri.
Direktur Penegakkan Hukum Korlantas Polri juga menambahkan bahwa kapasitas parkir pelabuhan Merak telah ditingkatkan, dan Dermaga 2 ASDP Merak telah direnovasi untuk meningkatkan kapasitasnya. Selain itu, ASDP juga telah menyiapkan tenaga pelayanan di beberapa titik luar pelabuhan sebagai buffer zone untuk mengantisipasi kepadatan arus pemudik.
Dalam upaya menjaga kelancaran perjalanan, ASDP mewajibkan pengguna jasa untuk membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatan. "Pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan," ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.
Dengan pembatasan area penjualan tiket di sekitar pelabuhan dan penggunaan tiket online, diharapkan perjalanan pemudik dapat menjadi lebih terjamin, aman, dan nyaman. Langkah-langkah ini diambil untuk meminimalisir kemungkinan gangguan selama musim mudik Lebaran, sehingga pemudik dapat menjalani perjalanan dengan lancar dan tanpa hambatan.