JAKARTA- Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan menggelar aksi nyata membersihkan Sungai Ciliwung. Bekerja sama dengan Komunitas Ciliwung Depok, kegiatan bertajuk "Bebenah Ciliwung" ini berhasil mengumpulkan 1.214,5 kg sampah hanya dalam waktu 45 menit.
Lebih dari sekadar membersihkan sampah, "Bebenah Ciliwung" merupakan wujud nyata kepedulian ASDP terhadap lingkungan dan upaya untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Tujuan 12, 13, dan 14 yang berkaitan dengan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, aksi iklim, dan ekosistem laut.
"Bagi ASDP, HPSN bukan hanya sebuah peringatan tahunan, tetapi juga momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan," ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin. "Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen ASDP dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan lingkungan yang bersih dan lestari."
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat sekitar 17,7 juta ton sampah per tahun di 123 kabupaten/kota se-Indonesia pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, 5,8 juta ton atau setara dengan 33,1% masih belum terkelola.
"Melihat kondisi ini, ASDP tergerak untuk mengambil peran aktif dalam menanggulangi sampah, khususnya di wilayah perairan," kata Shelvy. "Kegiatan Bebenah Ciliwung ini merupakan salah satu upaya kami untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan target pengelolaan sampah nasional."
Selain fokus pada pembersihan sampah, "Bebenah Ciliwung" juga diwarnai dengan kegiatan edukasi dan kampanye bebas sampah kepada masyarakat. Para relawan yang tergabung dalam komunitas Ferizyan, karyawan ASDP, turut aktif menyebarkan poster-poster ramah lingkungan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai.
"Kami juga melepaskan ikan-ikan khas Ciliwung untuk menjaga kelestarian fauna di sungai ini," tambah Shelvy.
ASDP meyakini bahwa menjaga kelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan melindungi warisan alam bagi generasi mendatang.
"Dengan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas lokal dan pemerintah, ASDP yakin dapat mencapai tujuan ini serta memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar," tegas Shelvy.
"Bebenah Ciliwung" menjadi contoh nyata komitmen ASDP dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Di luar kegiatan ini, ASDP juga telah mengimplementasikan berbagai program TJSL lain seperti penyediaan Reverse Vending Machine (RVM), penanaman pohon di seluruh cabang, dan Ocean Clean Up Day.
ASDP berharap langkah nyata ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan Indonesia yang bersih dan lestari.