JAKARTA-PT PLN (Persero) melalui anak perusahaannya, PT PLN Enjiniring (PLNE), bersama dengan PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi, berhasil melaksanakan First Firing pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 MW. Pelaksanaan First Firing ini merupakan salah satu momen bersejarah dalam perjalanan proyek pembangunan PLTMG, yang secara resmi menandai penyalaan mesin pertama sebelum pembangkit dapat dioperasikan secara komersial. Capaian ini menunjukkan bahwa progres proyek telah mencapai 97,21%, mengukuhkan tekad PLN dalam memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan di daerah tersebut.
Acara First Firing disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk Asisten III Bidang Administrasi Umum, M. Sadly Lesnusa, yang mewakili Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, serta Bupati Sulawesi Tengah, Amiruddin Tamoreka, yang memberikan dukungan penuh terhadap proyek tersebut. Keberhasilan ini juga menjadi momentum penting bagi PLN, karena menunjukkan komitmen yang kuat dalam menyediakan pasokan listrik yang handal dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil.
Direktur Utama PLNE, Chairani Rachmatullah, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kolaborasi antara berbagai entitas di dalam PLN Group yang telah mengantarkan proyek PLTMG Luwuk menuju tahap ini. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara PLNE, PLN UIP Sulawesi, PLN UPP Sulawesi Tengah, PLN PUSERTIF, dan PLN PUSMANPRO dalam menghadapi tantangan dan memastikan kelancaran proyek hingga tahap implementasi yang krusial ini.
Saat Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, secara daring menyampaikan dukungan dan motivasi kepada tim yang terlibat, atmosfer penuh semangat semakin terasa. Keberhasilan First Firing ini bukan hanya mencerminkan kemajuan teknis proyek, tetapi juga menunjukkan komitmen PLN dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dengan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
Selain itu, kehadiran tokoh-tokoh penting seperti General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi, Joshua Simangkulangit, dan perwakilan dari berbagai pihak terkait proyek, termasuk stakeholder pemerintah dan swasta, menambah makna pada momen bersejarah ini. Dalam suasana kebersamaan, mereka menyatakan komitmen bersama untuk terus mendukung dan memajukan proyek-proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan pembangunan nasional.
Dengan First Firing yang berhasil, proyek PLTMG Luwuk 40 MW semakin mendekati tahap operasional komersial, yang akan menjadi tonggak penting dalam memastikan pasokan listrik yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat Sulawesi Tengah, serta membantu mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di wilayah tersebut.