JAKARTA- PLN Indonesia Power mengumumkan pencapaian penting dalam sektor energi dengan berhasilnya sinkronisasi pasokan listrik dari BMPP Nusantara 1 ke sistem listrik Ambon. Langkah ini tidak hanya menambah kapasitas pasokan listrik ke wilayah Maluku, khususnya di Ambon, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pembangunan di daerah terpencil.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menegaskan pentingnya langkah ini dalam menyediakan infrastruktur listrik yang handal untuk Maluku. "Komitmen kami bukan hanya pada penyediaan listrik, tetapi juga pada membangun fondasi yang kokoh untuk pembangunan jangka panjang di wilayah ini," ujarnya.
Edwin Nugraha, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menyoroti peran strategis BMPP Nusantara 1 sebagai solusi untuk mengatasi krisis pasokan listrik di daerah-daerah terpencil. "Integrasi BMPP Nusantara 1 ke dalam sistem Ambon adalah langkah signifikan dalam mendukung Program Strategis Nasional untuk memperluas akses listrik ke seluruh negeri," ungkapnya.
Dalam konteks kondisi geografis yang menantang, Febry Calvin, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, menekankan pentingnya kehadiran BMPP Nusantara 1 sebagai langkah konkret dalam mendukung pemerataan akses listrik di Indonesia bagian timur.
Sementara itu, PLN Indonesia Power terus mengembangkan inovasi di era revolusi industri 4.0 dengan memperkenalkan sistem digitalisasi yang canggih, seperti Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC). Sistem ini akan memantau dan mengoptimalkan kinerja BMPP Nusantara 1 secara real-time, menjadikannya bagian integral dari transformasi digital PLN untuk menyediakan listrik berkualitas di seluruh Indonesia.